Prajurit TNI Perbaiki Jalan Sepanjang 1.500 Meter di Afrika Tengah

Ilustrasi: Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-A/Minusca di bawah pimpinan Letkol Czi Alfius Navirinda K, ketika mendapat kepercayaan menjadi pelaksana pembangunan rumah sakit level II di Bangui, Afrika. (Foto: Penerangan Konga)

AFRIKA, SATUHARAPAN.COM – Prajurit TNI dari Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda XXXVII-B/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) di bawah pimpinan Letkol Czi Denden Sumarlin selaku Komandan Satgas (Dansatgas), yang sedang melaksanakan misi perdamaian PBB, melaksanakan perbaikan akses jalan sepanjang kurang lebih 1.500 meter, pada hari Minggu (20/9). Jalan sepanjang itu menghubungkan Kampung Ngonggono dan Area Super Camp Minusca menuju Bandara Internasional Bangui - M’poko, ibu kota negara Republik Afrika Tengah.

Bandara merupakan sarana vital untuk berbagai kepentingan, baik masyarakat, jalur logistik bagi seluruh misi di ibu kota Central African Republic (CAR), maupun misi internasional, termasuk misi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Akses jalan Bandara Internasional Bangui - M’poko, mengalami rusak parah dan berlubang. Apabila hujan turun, jalan berubah menjadi genangan air, yang sangat berpengaruh terhadap arus lalu lintas menuju jalur-jalur penting, terutama jalur menuju Bandara M’Poko yang hanya memiliki satu jalur, yaitu A’Venue d’Martys.

Dansatgas Kizi TNI Konga XXXVII-B/Minusca Letkol Czi Denden Sumarlin mengatakan, jalan yang saat ini sedang dalam pengerjaan prajurit TNI, merupakan jalur alternatif yang akan menuju langsung ke jalur inti kota.

“Pengerjaan jalan ini akan menggunakan laterit sebagai bahan utama. Selama ini, jalan ini sudah ada tetapi hancur dan hanya dapat dilalui kendaraan roda dua,” kata dia.

“Diharapkan setelah perbaikan jalan ini, masyarakat sekitar dapat menggunakan akses jalan menuju dan keluar bandara internasional Bangui - M’poko dengan lancar, baik pada musim panas maupun musim hujan,” kata Dansatgas Kizi TNI.

Jalan itu, selain disiapkan sebagai alternatif jalur evakuasi, diharapkan dapat juga digunakan oleh masyarakat sekitar bandara serta badan kemanusiaan yang akan menyalurkan bantuan kepada pengungsi yang berada di sekitar runway bandara. (PR)

Editor : Sotyati