Prancis akan Kirim Kapal Induk untuk Perangi ISIS
PARIS, SATUHARAPAN.COM - Presiden Prancis pada hari Kamis (5/11) mengatakan pihaknya akan mengerahkan kapal induknya Charles de Gaulle untuk memperkuat operasi melawan kelompok Islamic State (ISIS) di Irak dan Suriah.
Kedatangan kapal induk bertenaga nuklir itu -- andalan Angkatan Laut Prancis -- akan memperkuat armada Prancis yang saat ini terdiri dari enam pesawat tempur Rafale yang ditempatkan di Uni Emirat Arab dan enam Mirages yang diterbangkan dari Yordania.
Charles de Gaulle ditempatkan di Teluk sejak Februari, di tempat serangan terhadap ISIS di Suriah dan Irak berlangsung, sebelum kembali ke pangkalannya di Toulon, Prancis.
Selama ini, sekitar 20 pesawat melancarkan 10 hingga 15 misi tempur per hari, menurut militer.
Prancis meluncurkan serangan udara terhadap para ekstremis di Suriah pada Oktober, setelah satu tahun memborbardir ISIS di Suriah, mengatakan hal tersebut dilakukan untuk mempertahankan diri.
Prancis dilanda serangan jihadis pada Januari yang menewaskan 17 orang. Meski demikian, Prancis berhasil menggagalkan sejumlah upaya serangan lainnya.
Prancis khawatir ratusan warganya yang bertempur bersama ISIS di Irak dan Suriah akan kembali untuk menyerang Paris. (AFP/Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...