Prancis Coba Hindari Dua Tim Saat Playoff Piala Dunia 2014

PARIS, SATUHARAPAN.COM - Didier Deschamps yang saat ini menjabat pelatih kepala kesebelasan nasional Prancis berharap tidak bertemu Portugal dan Swedia jika nanti benar-benar masuk dalam babak Playoff Piala Dunia 2014 Zona Eropa.  Deschamps mengatakan dalam jumpa pers jelang persiapan kesebelasan Prancis melawan Finlandia pada Rabu (16/10) di Saint-Denis, Paris.

Prancis saat ini berada di urutan kedua klasemen Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2014, selisih tiga angka di belakang Spanyol yang menempati posisi puncak.

Deschamps bukannya pesimis bahwa Prancis akan juara grup, tetapi melihat fakta di lapangan Deschamps hanya dapat berharap posisi kedua, dan apabila pada posisi kedua berarti kesebelasan Prancis harus menjalani partai playoff melawan sesama runner-up dari grup lain di Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa.

Deschamps menyadari bahwa sulit untuk rival terberatnya di Grup I, Spanyol yang akan bertandang ke Georgia. Deschamps sadar bahwa Spanyol akan sulit ditundukkan bahkan oleh tim yang lemah seperti Georgia sekalipun.  

“Saya selalu mempersiapkan Prancis untuk menang, apapun pertandingannya. Tapi satu hal yang realistis, bahwa saat ini ada kemungkinan besar kami akan bermain di babak play-off," kata Deschamps.

Deschamps menilai pertandingan yang akan dijalani anak asuhnya dini hari esok (16/10) juga bergantung pada pertandingan lain, karena kemenangan dan jumlah gol akan menentukan siapa yang menduduki peringkat 1 dan 2 di Grup I.

Melihat situasi tersebut, Deschamps berharap bisa menghindari Swedia dan Portugal di babak play-off.

"Spanyol memegang nasib di tangan mereka sendiri, tidak bergantung pada kami. Dengan rasa hormat, di babak play-off saya bisa mengatakan bahwa setiap tim layak untuk dihindari, tapi saya akan takut jika harus menghadapi Swedia atau Portugal. Sebab mereka punya pemain-pemain individu yang hebat seperti Cristiano Ronaldo dan Zlatan Ibrahimovic," ujarnya.

Kroasia, dan Swedia akan mengikuti playoff, sementara Portugal yang saat ini pada posisi kedua Grup F juga dalam posisi sulit menggeser Rusia yang berada pada puncak klasemen, karena Rusia memiliki selisih gol lebih baik, dan keunggulan poin yang lebih atas Portugal. (fifa.com)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja