Raphael Varane Sembuh dari Cedera Termotivasi Piala Dunia
MADRID, SATUHARAPAN.COM – Pemain bertahan kesebelasan Real Madrid sekaligus tim nasional Prancis, Raphael Varane mengungkapkan salah satu alasannya cepat sembuh dari cedera yang dia alami saat di Real Madrid karena ingin bermain di Piala Dunia. Varane mengatakan demikian sepulang dari memperkuat tim nasional Prancis pada Minggu (13/10) dini hari melawan Australia pada pertandingan persahabatan.
Pemain belakang berusia 20 tahun itu cukup menonjol penampilannya musim lalu, termasuk saat pertandingan pertemuan semifinal Madrid dengan Barcelona di Copa del Rey. Walau dia tak mencetak gol, tetapi mendapat perhatian pengamat sepakbola Spanyol.
Penampilan apiknya di Sepakbola Spanyol sempat terganggu, saat dia menderita cedera lutut kanan saat memperkuat Real Madrid melawan Espanyol, pada bulan Mei 2013 silam.
Varane mengatakan inspirasi terbesarnya memang piala dunia, tetapi dia menyemangati diri sendiri untuk cepat sembuh, karena tentu keputusan tim medis Real Madrid mewajibkan Varane beristirahat dari lapangan hijau cukup lama, dan Varane tidak ingin hal itu terjadi.
“Ketika cedera terjadi aku berkata pada diriku sendiri itu bukan masalah besar, namun saya sadari bahwa itu pukulan besar ketika saya pergi ke rumah sakit dan mereka mengatakan kepada saya masalah yang sesungguhnya terjadi dengan lutut ini, itu adalah cedera serius pertama saya . Barulah kemudian saya mulai berpikir tentang Piala Dunia dan saya berkata pada diriku sendiri bahwa aku harus datang kembali fit, dan cepat juga,” kata Varane.
Varane berterima kasih kepada salah satu legenda tim nasional Prancis dan Real Madrid, Zinedine Zidane yang dengan sabar dan tekun mengamati perkembangannya di tim nasional Prancis junior dan di Real Madrid junior.
“Zizou (panggilan akrab asisten pelatih Madrid, Zinedine Zidane ) adalah penting bagi saya. Dia mengamati perkembangan saya penuh kesabaran dan apa yang saya raih selama pra-musim bersama Real Madrid dan dia menenangkan saya, sebuah hal yang menurut saya positif,” kata Varane.
Varane kembali bermain sangat kompetitif dan bersemangat saat Real Madrid menang 4-0 atas Kopenhagen dalam partai Liga Champions (8/10), dan semangat itu tetap dia bawa ke tim nasional Prancis, yang dia tunjukkan saat membantu kemenangan 6-0 tim nasional Prancis atas Australia.
Jose Mourinho, mantan pelatih Madrid mengatakan Varane merupakan bibit unggul di Madrid. Sebaliknya, Varane memuji bahwa Mourinho memberi banyak pengaruh kepada Madrid.
"Dia adalah pemenang, sekaligus pesaing , dan dia mengirimkan banyak motivasi untuk para pemainnya. Kemana pun Mourinho pergi dia selalu berhasil membuat tim yang lemah menjadi agresif,” tambah Varane. (soccernews.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...