Prancis: Kesepakatan Iklim Harus Dicapai dalam KTT November
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Mencapai kesepakatan tentang iklim di Paris akhir tahun ini merupakan kesempatan terakhir untuk menyelamatkan Bumi, menurut peringatan Prancis kepada PBB pada hari Senin (28/9).
"Tanpa pencapaian kesepakatan di Paris, akan sangat terlambat untuk menyelamatkan dunia,” kata Presiden Francois Hollande dalam pidatonya di hadapan Majelis Umum.
Konferensi yang dipimpin PBB di Paris, yang akan dimulai pada akhir November, ditujukan untuk mencapai kesepakatan guna membatasi dampak terburuk perubahan iklim.
Hollande mengungkapkan, optimisme muncul setelah Tiongkok dan AS menandatangani visi gabungan menjelang KTT di Paris, sementara Tiongkok berkomitmen untuk membatasi emisi karbon di dalam negeri.
Pernyataan yang sangat tegas, disuarakan oleh negara-negara yang paling bertanggung jawab atas terjadinya pemanasan global, AS dan Tiongkok, yang menetapkan komitmen untuk mengubah situasi.
Dia juga berjanji, Prancis akan meningkatkan bantuan keuangannya untuk mengatasi krisis iklim dari tiga miliar menjadi lima miliar euro (dari sekitar Rp 49,6 triliun menjadi sekitar Rp 82,7 triliun) mulai dari saat ini hingga 2020.(AFP/Ant)
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...