Prancis Mendukung Visi 2030 Arab Saudi
PARIS, SATUHARAPAN.COM - Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi sekaligus Menteri Pertahanan, Pangeran Mohammad bin Salman bin Abdulaziz Al Saud, hari Senin (27/6) mengadakan pertemuan dengan Presiden Paris Francois Hollande untuk membicarakan perkembangan terbaru hubungan bilateral antara kedua negara.
Setelah pertemuan Pangeran Salman dengan Hollande, Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir mengatakan dalam konfrensi pers bahwa Perancis kembali menegaskan dukungannya terhadap Visi 2030 Arab Saudi.
Hollande juga mengatakan dampak Visi 2030 Arab Saudi akan menjadi jelas di seluruh wilayah, tambahnya.
Arab Saudi dan Prancis juga akan menandatangani beberapa perjanjian dan nota kesepahaman (MoU) di sela-sela kunjungan Putra Mahkota Saudi di Paris, menurut duta besar Saudi di Prancis Khaled al-Anqari.
"Kunjungan itu akan lebih memperkuat hubungan bersejarah antara kedua negara," katanya sambil menekankan bahwa hubungan yang solid dan strategis didasarkan pada rasa saling menghormati dan juga menigkatkan kepentingan bersama, menurut laporan Saudi Press Agency.
Al-Anqari mencatat bahwa Arab Saudi dan Prancis mempunyai kesamaan posisi politik dan cara pandang terhadap sebagian besar isu-su global, terutama yang berkaitan dengan isu-isu Timur Tengah.
Pangeran Salman juga akan bertemu dengan Perdana Menteri Perancis Manuel Valls di kantor pusat pemeritah. Ia juga dijadwalkan akan bertemu dengan Menteri Pertahanan Perancis Jean-Yves Le Drian.
Forum peluang bisnis Saudi-Prancis edisi ketiga juga akan digelar di sela-sela kunjungan profil tinggi. Beberapa pemimpin bisnis serta ahli ekonomi dari kedua negara akan menghadiri forom, yang bertujuan untuk mengeksplorasi jalan lebih dari peluang investasi di kedua negara.
Prancis adalah investor asing terbesar ketiga di Arab Saudi dan juga pengimpor minyak terbesar Kerajaan. (al-Arabiya/kav)
Editor : Eben E. Siadari
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...