Prancis Optimistis Indonesia Atasi Perubahan Iklim
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Melalui Menteri Keuangan Michel Sapin, Prancis menyatakan dukungannya kepada Indonesia, dalam bentuk kerja sama sejak 2012 dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), untuk bersama-sama mengatasi problem dunia, yaitu dampak dari global warming atau perubahan iklim.
Dalam lawatan ke Indonesia, Michel Sapin, didampingi Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Corinne Braunze, menyempatkan diri meninjau gedung operasional BMKG, dipandu oleh Kepala BMKG, Dr Andi Eka Sakya MEng.
Menurut Andi, Menkeu Prancis datang ke BMKG untuk melihat sejauh mana bantuan yang sudah diberikan dan realisasinya. “Kesan yang saya tangkap, beliau (Michel Sapin) menanggapi positif karena ini adalah contoh kerja sama yang bisa dibilang tepat waktu dan realisasinya,” katanya.
Dalam kunjungan tersebut, Sapin mengakui BMKG memperlihatkan hasil yang dicapai. Baginya, kerja sama tersebut memiliki arti dalam bentuk transfer teknologi dan mereka bisa belajar dari Indonesia yang memiliki iklim dan kondisi alam yang unik.
Modernisasi peralatan di BMKG sudah dilakukan, salah satunya berupa peralatan alat pemantau cuaca otomatis, yang telah dipasang di 233 lokasi. Alat ini berfungsi mengumpulkan data, proses data, diseminasi untuk cuaca dan iklim, dilengkapi sensor untuk mengetahui informasi radiasi, suhu, tekanan udara, dan kecepatan angin serta kelembaban udara.
Diberitakan sebelumnya, Prancis telah memberikan bantuan pinjaman lunak sebesar 30,3 juta euro (Rp 436,7 miliar), yang digunakan untuk memperbarui peralatan di BMKG sampai proses membantu sektor-sektor seperti observasi. (bmkg.go.id)
Editor : Sotyati
Rusia Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua, Menyerang Ukraina
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Rusia meluncurkan rudal balistik antarbenua saat menyerang Ukraina pada hari K...