Prancis: Pengakuan Negara Palestina harus Bantu Perdamaian
PARIS, SATUHARAPAN.COM - Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius pada Selasa (14/10) mengatakan bahwa pengakuan negara Palestina harus “membantu mencapai perdamaian” sebagai bagian dari solusi dua negara, dan tidak hanya simbolis.
Sehari setelah legislator Inggris setuju mengakui Palestina sebagai negara dalam sebuah pemungutan suara tidak mengikat dan simbolis, Fabius mengatakan Prancis baru akan melakukannya hanya “ketika waktunya tepat.”
“Begitu kami mengatakan harus ada dua negara (Israel dan Palestina), perlu ada pengakuan untuk negara Palestina, itu harus dipahami,” kata Fabius kepada dewan rendah Majelis Nasional.
“Satu-satunya pertanyaan adalah apa prosedurnya dan bagaimana cara paling efektif untuk melakukannya. Apa yang kami inginkan bukan hanya simbolis tapi harus membantu menciptakan perdamaian.”
Fabius mengatakan bahwa “waktu yang tepat” yang dia maksudkan bisa muncul ketika semua upaya untuk melakukan negosiasi sudah tidak tersisa. (AFP)
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...