Prancis Peringatkan Dampak Serius Pemindahan Kedubes AS di Israel
PARIS, SATUHARAPAN.COM - Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Marc Ayrault mengatakan bahwa jika presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump memindahkan kedutaan besar AS di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem hal itu akan menimbulkan dampak yang sangat serius, Minggu (15/1).
Dalam konferensi yang dihadiri 70 negara di Paris guna melanjutkan kembali proses perdamaian Palestina-Israel, Ayrault mengungkapkan kepada stasiun televisi setempat bahwa dia yakin Trump tidak akan mungkin memenuhi janjinya saat kampanye untuk memindahkan kedutaan besar AS ke Yerusalem.
“Ketika Anda menjadi presiden Amerika Serikat, Anda tidak boleh memiliki pandangan keras kepala dan sepihak mengenai masalah ini. Anda harus menciptakan kondisi bagi perdamaian,” ujar Ayrault.
Sebelumnya, Presiden Palestina Mahmud Abbas pada Sabtu (14/1) memperingatkan bahwa perdamaian akan terancam jika Trump, yang berjanji akan memberikan dukungan penuh bagi Israel, memindahkan kedutaan besar ke Yerusalem.
Pemindahan kedutaan besar akan mengubah kebijakan AS selama beberapa dekade terakhir yang menegaskan bahwa status akhir Yerusalem – yang wilayah timur dan mayoritas dihuni warga Arab Palestina, diduduki Israel sejak 1967 -- harus ditentukan melalui perundingan damai dengan Palestina.
Konferensi Paris hanya bersifat simbolis, tetapi krusial bagi Timur Tengah karena digelar lima hari menjelang pelantikan Trump sebagai presiden baru AS. (AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Israel Terbitkan Daftar 95 Tahanan Palestina Yang Memenuhi S...
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Kehakiman Israel menerbitkan daftar 95 tahanan Palestina, seb...