Prancis Robohkan Separuh Kamp Imigran di Calais
CALAIS, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Prancis, Senin (29/02), mulai membuldoser separuh kamp imigran Jungle di kota pelabuhan utara, Calais, ungkap wartawan AFP di tempat kejadian.
Dua buldoser dan sekitar 20 pekerja mulai menghancurkan gubuk-gubuk sementara, dengan 30 mobil polisi dan dua van antihuru-hara ditempatkan di sekitar area tersebut.
Situasinya sebagian besar tenang, meski satu anggota kelompok aktivis Inggris No Borders ditangkap.
“Kami melaksanakan tugas kami sehingga imigran meninggalkan kamp dan kami akan meneruskan tugas ini pagi ini... jadi proses pembongkaran dapat berlanjut dengan tenang dan para imigran tidak mendapat tekanan dari aktivis No Borders,” ujar kepala otoritas lokal Fabienne Buccio.
Dia menuduh aktivis No Borders mengancam para pekerja pada Jumat, sehari setelah sebuah pengadilan di Prancis memberikan izin untuk membongkar separuh dari kamp-kamp tersebut.
Buccio mengatakan bahwa tiga perempat gubuk di bagian selatan kamp sekarang kosong setelah para imigran didorong untuk pergi dalam beberapa hari terakhir.
Para aktivis mengajukan banding kepada pengadilan untuk menghentikan evakuasi kamp Jungle, sebuah daerah kumuh yang terletak di pinggiran Calais, tempat ribuan imigran dan pengungsi berkumpul dengan harapan dapat menyelinap ke dalam truk dan kapal feri menuju Inggris.(Ant/AFP)
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...