Prancis Serang ISIS untuk Pertama Kalinya
SURIAH, SATUHARAPAN.COM – Prancis untuk pertama kalinya melakukan serangan udara terhadap kekuatan kelompok militan yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS di Suriah, Minggu (27/9).
Operasi ini digelar menyusul keputusan untuk memperluas upaya serangan terhadap kelompok militan tersebut, seperti dilaporkan Kantor berita AFP.
Kantor Kepresidenan Prancis mengatakan serangan udara ini dilakukan setelah pihaknya melakukan operasi pengintaian selama dua minggu terakhir.
Selama ini Perancis hanya mengambil bagian dalam serangan udara di Irak, demikian laporan Kantor berita Reuters.
Operasi "melawan ancaman teroris" Negara Islam dikoordinasikan dengan mitra regional, demikian pernyataan tersebut.
Sia-sia dan Tidak Realistis
Pada awal September lalu, Presiden Francois Hollande menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan untuk memulai serangan udara terhadap kelompok militan Negara Islam di Suriah.
Namun, Prancis sejak awal mengesampingkan pengiriman pasukan untuk melakukan serangan terhadap ISIS yang disebutnya "sia-sia dan tidak realistis".
Sejauh ini lebih dari 220.000 warga Suriah telah tewas dan lebih dari sembilan juta warga negara itu meninggalkan negara itu dengan berstatus sebagai pengungsi. (bbc.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...