Prancis Tangkap Empat Mantan Direktur Pusat Muslim Syiah
PARIS, SATUHARAPAN.COM-Empat mantan direktur pusat Muslim Syiah utama di Prancis telah ditangkap, karena dicurigai terus menjalankan asosiasi tersebut meskipun dibubarankan karena dugaan mendukung jihad bersenjata, kata sumber pengadilan mengatakan hari Rabu (16/9).
Zahra Centre di utara Prancis didirikan pada tahun 2009 oleh Yahia Gouasmi, seorang tokoh agama yang telah berbicara untuk mendukung kelompok militan Lebanon yang didukung Iran, Hizbullah.
Pusat itu ditutup pada bulan Maret tahun lalu oleh pemerintah Prancis karena dugaan seruan untuk jihadisme bersenjata dan memaafkan kekerasan oleh Hizbullah dan organisasi lain yang diklasifikasikan sebagai kelompok teror.
Pusat tersebut juga diduga telah menyebarkan ujaran kebencian, anti semitisme dan telah menghasut kekerasan.
Sumber pengadilan mengatakan kepada AFP bahwa empat mantan pemimpin pusat tersebut ditahan pada hari Selasa (15/9), meskipun seorang telah dibebaskan karena alasan kesehatan.
Jaksa sedang menyelidiki kelompok tersebut yang diduga "berpartisipasi di dalam atau usaha mempertahankan asosiasi yang dibubarkan itu." Keempatnya dituduh berkhotbah di situs dan di media sosial, kata layanan penuntutan.
Pada Oktober 2018, polisi Prancis melancarkan serangan anti teror fajar di pusat itu serta rumah direkturnya, yang menghasilkan penyitaan senjata api ilegal. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Joe Biden Angkat Isu Sandera AS di Gaza Selama Pertemuan Den...
WASHIGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengangkat isu sandera Amerika ya...