Praveen/Debby Bertahan di Thailand Terbuka
MUANGTHONG, SATUHARAPAN.COM - Praveen Jordan/Debby Susanto menjadi satu-satunya wakil ganda campuran dari Indonesia yang bertahan hingga perempat final Thailand Open Grand Prix Gold 2015.
Praveen/Debby di babak dua berhasil mengalahkan pemain Malaysia, Aik Quan Tan/Pei Jing Lai dengan 21-18 dan 21-19, hari Kamis (1/10) di Thunder Done Arena, Muangthong Thani, Thailand.
Praveen/Debby dan Aik/Pei sebelumnya pernah bertemu sekali di Malaysia Open Super Series Premier 2014 lalu. Sama seperti sekarang, saat itu Praveen/Debby juga berhasil merebut kemenangannya, kali ini dengan skor akhir 21-14 dan 21-13.
Di perempat final Praveen/Debby akan berhadapan dengan duet Hong Kong, Chan Alan Yun Lung/Tse Ying Suet, hari Jumat (2/10). Ini akan menjadi pertemuan ketiga mereka. Di dua pertemuan sebelumnya Pravee/Debby selalu berhasil menang.
Ganda campuran Indonesia lainnya Riky Widianto/Richi Puspita Dili dikalahkan pasangan Jepang, Yuki Kaneko/Shizuka Matsuo, 21-19, 17-21 dan 18-21.
Berhasil mencuri kemenangan di set pertama, Riky/Richi rupanya tak bisa menggenapkan kemenangan dengan dua game langsung. Meski terpaut tipis, pasangan Jepang selalu berhasil mengungguli Riky/Richi.
Masuk di set penentu, perolehan angka juga kerap ketat. Namun rupanya keberuntungan masih berpihak kepada Yuki/Shizuka. Sambaran keras dari Richi pada poin 18-20 yang membentur net, akhirnya memastikan kemenangan untuk Jepang.
Di sektor ganda putra Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi sukses melaju ke perempat final Thailand Open Grand Prix Gold 2015. Angga/Ricky menang dari rekannya sendiri, Berry Angriawan/Rian Agung Saputro. Pertandingan kedua pasangan ini tak berlangsung penuh, karena Rian memutuskan untuk mengundurkan diri karena cedera. Angga/Ricky menang 21-13 dan 11-9.
Selanjutnya di perempat final, Angga/Ricky akan berhadapan dengan pasangan Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko.
Di sektor ganda putri, dua wakil Indonesia angkat koper karena mengalami kekalahan. Apriani Rahayu/Jauza Fadhila Sugiarto dihentikan unggulan delapan, Go Ah Ra/Yoo Hae Won, Korea, 16-21 dan 10-21. Sedangkan Vita Marissa/Komala Dewi, 16-21 dan 15-21, kalah dari Amelia Alicia Anscelly/Fie Cho Soong, Malaysia. (badmintonindonesia.org)
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...