Presdir AirAsia: Ini Mimpi Terburuk

PETALING JAYA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Direktur (Presdir) AirAsia Tony Fernandes menjelaskan hilangnya QZ 8501 dari Surabaya ke Singapura pada Minggu (28/12) ialah mimpi terburuknya.

"Saya tersentuh dengan besarnya dukungan seluruh rekan maskapai," katanya melalui akun Twitter @tonyfernandes.

"Untuk semua staf saya di AirAsia, bintang-bintang akan menjadi kuat, terus menjadi yang terbaik. Berdoalah selalu. Terus melakukan yang terbaik untuk semua pelanggan,” katanya.

Menurut pria yang menjabat sebagai dirut AirAsia sejak 2001, hilangnya QZ 8501 adalah cobaan yang mengerikan.

Lebih lanjut kata Tony, AirAsia akan mengusahakan yang terbaik untuk pencarian terhadap hilangnya pesawat tujuan Singapura tersebut.

"Prioritas kami adalah mencari seluruh staf dan penumpang yang masih hilang. Kami akan melakukan apa pun yang kami bisa," kata dia.

AirAsia membawa 162 orang dalam penerbangannya tadi pagi. Pesawat dinyatakan kehilangan kontak setelah lepas landas dari Surabaya dalam perjalanan ke Singapura. (straitstimes)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja