Presiden Abbas: Warga Kristen Bagian Integral Masyarakat Palestina
LONDON, SATUHARAPAN.COM – Kepala Gereja Katolik di Inggris dan Wales, Uskup Agung Vincent Nichols dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas bertemu di London pekan ini untuk membahas kebutuhan mendesak untuk kemajuan perdamaian di Tanah Suci.
Dalam pertemuan itu, Presiden Abbas menegaskan kehadiran Kristen di Tanah Suci sebagai bagian integral dari masyarakat Palestina. Warga Kristen bukan sekadar warga minoritas.
Ia berterima kasih kepada gereja-gereja di Inggris untuk karya mereka dalam mendukung solusi damai bagi konflik Israel-Palestina dan membantu proyek-proyek di Palestina, termasuk proyek-proyek pembangunan rumah untuk memungkinkan orang Kristen tetap tinggal di Yerusalem.
Abbas, yang akan bertemu Paus Fransiskus bulan depan, juga mengatakan dia mengapresiasi niat yang serius Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, tentang inisiatif perdamaian yang luar biasa, tapi menyampaikan keprihatinan tentang Yerusalem Timur yang dikeluarkan dari wilayah Palestina dan perluasan terus pemukiman Israel di Palestina. Ia memperingatkan dua hal ini bisa membahayakan kemajuan perdamaian.
Dia juga meminta Uskup Agung dan semua orang Kristen untuk bantuan pada masalah Lembah Cremisan. Di situ, pemerintah Israel membangun tembok keamanan dan melakukan perampasan ilegal tanah orang-orang Kristen di pinggiran Betlehem Beit Jala. Hal itu memengaruhi mata pencarian dan menyebabkan emigrasi besar-besaran orang Kristen dari daerah itu.
Uskup Agung Nichols berjanji bahwa orang Kristen di Inggris dan Wales akan terus mendoakan dan bantuan praktis terhadap masalah ini. "Saya senang dan merasa terhormat untuk bertemu dengan Presiden Abbas dan delegasi," katanya.
“Ini menambah dimensi kami dalam banyak kunjungan dan pekerjaan yang terkoordinir di Tanah Suci yang dimulai lagi pada Januari. Mempromosikan perdamaian yang adil bagi semua orang di Tanah Suci adalah masalah krusial yang memengaruhi seluruh dunia,” kata Nichols (christiantoday.com)
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...