Presiden Afghanistan Umumkan 16 Nama Baru di Kabinet
KABUL, SATUHARAPAN.COM – Presiden Afghanistan Ashraf Ghani pada Sabtu (21/3) mengumumkan 16 nama baru untuk jajaran kabinetnya, hampir dua bulan setelah parlemen menolak dua pertiga dari menteri yang diajukan.
Hampir enam bulan setelah pelantikan Ghani dan pembentukan “pemerintah persatuan nasional” bersama rivalnya Abdullah Abdullah, baru delapan dari 25 pos kementerian yang sudah diisi.
Sisanya ditolak oleh parlemen secara teknis pada akhir Januari, meskipun kesepakatan pembagian kekuasaan telah disepakati antara Ghani dan Abdullah, yang dianggap menyelamatkan Afghanistan dari risiko perang saudara.
Penundaan dalam membangun pemerintahan baru telah memicu kekhawatiran akan ketidakstabilan di negara yang tengah dilanda perang tersebut setelah NATO menarik pasukan tempurnya pada akhir Desember dan menyerahkan tanggung jawab perang melawan Taliban kepada pasukan Afghanistan.
Enam belas menteri yang diumumkan pada Sabtu belum disetujui oleh majelis rendah parlemen. (AFP)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...