Presiden Ajak Generasi Muda Masuk Dunia Usaha Digital
BANDUNG, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak lebih banyak generasi muda Indonesia untuk segera memasuki dunia usaha dalam ekonomi digital sekarang ini.
Ia menyebutkan, Indonesia memiliki peluang sebesar 130 miliar dollar AS atau setara Rp 1.764 triliun dalam lima tahun ke depan.
“Ke depan digital economy memberikan kesempatan kepada anak muda. Lima tahun ke depan ada peluang 130 miliar dolar AS di negara kita,” kata Presiden Joko wi saat menjadi pembicara kunci dalam Entrepreneurs Wanted! (EW!) di Gedung Sasana Budaya Ganesha Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, hari Senin (18/2) pagi.
Meskipun merintis usaha tidaklah mudah, Presiden mendorong anak-anak muda mengubah paradigma jangan sampai semua mau jadi pegawai setelah kuliah.
Ia menuturkan, peluang usaha saat ini sangat terbuka lebar tidak dengan cara yang lama namun dengan cara baru. Terutama digital ekonomi yang memberikan kesempatan besar untuk para anak muda yang ingin berbisnis.
Presiden meminta anak-anak muda memanfaatkan peluang 130 miliar dollar AS yang terbuka dalam lima tahun ke depan. Ia mengajak anak-anak muda untuk secepatnya menjadi enterpreneur sebagai pilihan bukan keterpaksaan.
“Alamnya sudah berbeda. Kita memiliki kebebasan berinteraksi dengan speed yang tinggi, jadi gunakan kesempatan ini,” tutur Presiden.
Untuk itu, Presiden Jokowi mengajak generasi muda untuk menimba ilmu dan belajar dari siapa pun dan dari mana pun termasuk dari narasumber wirausaha sukses, agar mengenal kegagalan dan tidak mudah menyerah.
“Kalau jatuh, bangkit lagi, saya kira semuanya yang sudah sukses pasti pernah mengalami kegagalan. Sekali coba langsung sukses enggak ada itu rumusnya dalam kewirausahaan,” kata Presiden Jokowi seraya menambahkan, memulai bisa kapan saja tapi tidak pernah akan jadi kalau tidak memulai. “Bagaimana akan jadi kalau memulai saja tidak,” sambungnya.
Presiden meminta anak muda tidak gengsi memulai usaha, apalagi penciptaan wirausaha baru di Indonesia dinilainya mendesak mengingat sesuai data Bank Dunia Indonesia baru memiliki 3,3 persen wirausaha dari total penduduk.
“Angka itu masih tertinggal dibandingkan Singapura 7 persen, Malaysia 5 persen dan Thailand 4,5 persen,” ujar Presiden.
Acara yang diselenggarakan oleh Kantor Staf Presiden bekerjasama dengan ITB itu dihadiri oleh sekitar 1.000 anak muda atau generasi milenials dari berbagai perguruan tinggi di tanah air.
Tampak mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. (Setkab)
Editor : Melki Pangaribuan
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...