Presiden Bahas Pertumbuhan Ekonomi dengan Para Bupati
BOGOR, SATUHARAPAN.COM – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membahas soal pertumbuhan ekonomi sebagai salah satu indikator kesejahteraan masyarakat dengan para bupati/wali kota dari seluruh Indonesia.
"Ada hal penting dalam sebuah negara yang kita perlu dorong agar kesejahteraan masyarakat bisa kita berikan yang pertama masalah pertumbuhan ekonomi," kata kata Presiden Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/1).
Pada kesempatan itu, ia menghadiri pertemuan dengan para bupati wilayah sebagian Sumatera, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan.
Dia mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2014 sebesar 5,1 persen atau lebih rendah dari target yang ditetapkan sebesar 5,3 persen.
"Kita harap tidak turun terus sebab negara lain juga sama. Dan target 2015 hampir semua negara menurunkan angka (pertumbuhan) ekonomi. China, India, Rusia," kata dia.
Namun pemerintah menyatakan akan tetap menaikkan target pertumbuhan ekonomi tahun ini di angka 5,6 - 5,8 persen.
Untuk kepentingan itu, Jokowi pada pertemuan dengan para bupati pada 22 Januari 2015 atau sehari sebelumnya, juga menekankan pentingnya bagi para kepala daerah untuk menekan angka inflasi di wilayahnya masing-masing guna menopang pertumbuhan ekonomi nasional.
Sebab pertumbuhan ekonomi tinggi tidak akan ada artinya jika inflasi tetap di angka yang juga tinggi.
Jokowi sebelumnya mengimbau para bupati/wali kota untuk terus meningkatkan pelayanan publik terutama yang terkait dengan perizinan untuk investasi.
Selain juga mengingatkan para kepala daerah untuk memaksimalkan penyerapan anggaran melalui program-program yang produktif dan tepat sasaran. (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...