Presiden Brasil Hadapi Tuduhan Korupsi Baru
BRASIL, SATUHARAPAN.COM – Presiden Brasil Michel Temer pada Kamis (02/03) menghadapi tuduhan baru telah menerima dana ilegal jutaan dolar saat kampanyenya pada pemilu presiden 2014.
Klaim terbaru itu muncul dalam kesaksian yang bocor dari mantan eksekutif perusahaan konstruksi yang dipenjara, Marcelo Odebrecht, menurut media. Dia bekerja sama dengan jaksa penuntut dalam pemeriksaan korupsi terbesar di Brasil.
Odebrecht, mantan kepala perusahaan Odebrecht, dikutip oleh surat kabar Globo yang menyebutkan bahwa perusahaannya diam-diam memberikan 150 juta reais (sekitar Rp 635,8 miliar) untuk mendanai kampanye presiden Dilma Rousseff dan wakilnya, Temer.
Surat kabar O Estado de S. Paulo, mengutip kesaksian yang sama, melaporkan bahwa sekitar 30 juta reais (sekitar Rp 127,1 miliar) merupakan donasi yang sah dan dilaporkan, sementara sisanya adalah ilegal.
Marcelo Odebrecht memberikan kesaksian di hadapan Mahkamah Pemilu, yang memeriksa apakah pendanaan Temer - Rousseff melanggar aturan pendanaan kampanye – dengan kata lain, secara teori, kemenangan mereka pada 2014 mungkin harus dibatalkan dan pemilu baru harus digelar. (AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...