Pejabat Partai Demokrat Desak Jaksa Agung AS Mundur
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Para pejabat tinggi Partai Demokrat di Kongres Amerika Serikat (AS) pada Kamis (2/3) menyerukan Jaksa Agung Jeff Sessions untuk mengundurkan diri karena tidak mengungkapkan bahwa dia bertemu dua kali dengan duta besar Rusia untuk Washington selama kampanye pemilu tahun lalu.
“Kementerian Kehakiman tidak boleh bercela,” kata Ketua Minoritas Senat Chuck Schumer. “Demi kebaikan negara, Jaksa Agung Sessions harus mengundurkan diri.”
Dia didukung oleh Ketua Minoritas DPR Nancy Pelosi yang menuduh Sessions berbohong di bawah sumpah kepada Kongres.
Sessions mengatakan kepada komisi Senat dalam sidang konfirmasinya pada 10 Januari bahwa dia tidak pernah berkomunikasi dengan Rusia.
“Fakta bahwa jaksa agung, polisi tertinggi di negara kita, berbohong di bawah sumpah kepada rakyat Amerika dapat menjadi alasan baginya untuk mundur,” kata Pelosi. “Dia membuktikan bahwa dia tidak memenuhi syarat dan tidak layak untuk menjabat di posisi yang membutuhkan kepercayaan seperti itu.”
Gedung Putih membenarkan laporan Washington Post bahwa Sessions bertemu dua kali dengan Sergey Kislyak, duta besar Rusia, tahun lalu, namun menegaskan kontak tersebut wajar.
Namun, Sessions mengatakan pertemuan rahasia itu menimbulkan keraguan besar sehingga Sessions harus mundur dan Kementerian Kehakiman harus segera menunjuk jaksa khusus untuk menyelidiki dugaan kontak dengan Rusia. (AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...