Loading...
EKONOMI
Penulis: Sabar Subekti 10:11 WIB | Kamis, 12 September 2024

Presiden Canangkan Pembangunan MRT Jakarta Lin Timur-Barat Fase 1 Tahap 1

Proyek ini akan memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global dan pusat aglomerasi dengan transportasi publik yang modern.
Presiden Joko Widodo secara resmi mencanangkan pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta Lin Timur-Barat Fase 1 Tahap 1 di Proyek Stasiun MRT M.H. Thamrin Jakarta, pada Rabu, 11 September 2024. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr.)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Presiden Joko Widodo mencanangkan pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta Lin Timur-Barat Fase 1 Tahap 1 yang akan menghubungkan Medan Satria hingga Tomang sepanjang 24,5 kilometer. Acara ini berlangsung di Proyek Stasiun MRT MH Thamrin Jakarta, pada hari Rabu, 11 September 2024.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini saya canangkan pembangunan MRT Lin Timur-Barat Fase 1 Tahap 1,” kata Presiden.

Presiden mengingatkan keberhasilan pembangunan MRT fase pertama yang telah beroperasi sejak Maret 2019. Fase tersebut diketahui menghubungkan Lebak Bulus hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI).

“Fase 1 utara-selatan sudah mengubah wajah Jakarta, sudah mengubah wajah transportasi Jakarta, dan juga negara kita Indonesia,” kata Presiden.

Presiden juga menyoroti peran penting MRT dalam mobilitas orang di Jakarta. Bahkan, sejak beroperasi, MRT Jakarta telah memberikan pelayanan kepada lebih dari 120 juta penumpang, sebuah angka yang cukup signifikan. “Jumlah yang tidak kecil,” kata Presiden.

Saat ini, pembangunan fase 2a MRT Lin Utara-Selatan yang menghubungkan Bundaran HI dengan Kota masih berlangsung. Namun, pemerintah bertekad untuk memperluas jaringan MRT di Jakarta agar makin terintegrasi.

“Kita ingin memperluas, memperlebar jangkauan pembangunan,” kata Presiden.

Presiden menegaskan bahwa proyek ini akan memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global dan pusat aglomerasi dengan transportasi publik yang modern. Pembangunan MRT merupakan upaya untuk menciptakan peradaban transportasi modern yang lebih baik dan berkelanjutan.

“Peradaban itu betul-betul peradaban transportasi yang modern, betul-betul hadir setelah MRT itu nantinya selesai semuanya,” kata Presiden.

Proyek MRT Lin Timur-Barat ini diharapkan tidak hanya meningkatkan mobilitas warga Jakarta, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi dengan mempercepat konektivitas di Jakarta dan sekitarnya.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam peresmian tersebut adalah Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home