Presiden China Minta Pengungkapan Segera Teror di Kunming

BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Presiden China Xi Jinping mendesak penegak hukum menyelidiki dan memecahkan kasus serangan teroris di Kunming dengan upaya habis-habisan dan menghukum para teroris sesuai dengan hukum.

Lebih dari 10 tersangka teroris menyerang orang-orang di sekitar Stasiun Kereta Api Kunming sekitar pukul 21:20 Sabtu (1/3), membunuh sedikitnya 29 warga sipil dan melukai 130 lainnya.

Surat kabar setempat menyebutkan bahwa bukti dari tempat kejadian serangan adalah pisau – yang menurut banyak saksi digunakan oleh kelompok dari Xinjiang, wilayah tempat kelompok minoritas Uighur yang sebagian besar penduduknya Muslim.

Polisi menembak mati lima penyerang dan memburu sisanya.

Xi menekankan penyelamatan yang cermat bagi warga sipil yang terluka dan penanganan yang tepat dari yang meninggal.

Presiden, yang juga ketua komisi keamanan nasional China, meminta penegak hukum menindak kegiatan teroris dalam segala bentuk, menjaga stabilitas sosial dan menjamin keselamatan jiwa dan harta benda masyarakat.

Xi telah menugaskan semua pejabat terkait termasuk menteri keamanan publik untuk pergi ke Yunnan memimpin penanganan darurat dan mengunjungi warga, kerabat korban meninggal juga para korban yang terluka. (Xinhua.net)