Presiden Cile Reshuffle Kabinet karena Popularitasnya Turun
SANTIAGO, SATUHARAPAN.COM – Presiden Cile, Michelle Bachelet, meminta semua menteri kabinetnya untuk menyerahkan surat pengunduran diri mereka sementara dirinya dalam 72 jam berikutnya akan menetapkan siapa yang akan dipertahankan dan siapa yang diberhentikan.
Langlah reshuffle kabinet diambil oleh Bachelet karena dihadapkan pada anjloknya popularitasnya, terendah sepanjang karier politiknya, menyusul pengakuannya tentang skandal korupsi yang mengguncang pemerintahannya.
"Beberapa jam yang lalu saya meminta semua menteri saya untuk menyerahkan surat pengunduran diri mereka," kata Bachelet Rabu, 6 Mei, dalam sebuah wawancara dengan pemandu acara, Mario Kreutzberger, di televisi lokal, Chanel 13 untuk sebuah acara populer bertajuk Sabado Gigante.
"Ini adalah waktu untuk perubahan kabinet," kata dia.
Tingkat korupsi di Cile sebenarnya adalah salah satu yang terendah di Amerika Selatan. Tapi kepercayaan kepada politisi dan elit bisnis telah terkikis di tengah skandal pinjaman bank yang melibatkan anak Bachelet, serta skandal pendanaan kampanye yang melibatkan politisi sayap kanan dan perusahaan keuangan terkemuka.
Kontroversi terbaru yang melibatkan keluarganya telah merusak citra Bachelet, sementara ketika ia memenangkan kursi kepresidenan tahun lalu ia menjanjikan akan melawan ketidakmerataan di Cile.
"Saya pikir skandal korupsi adalah bagian dari itu, tetapi semua poin untuk sampai ke hal ini adalah reaksi terhadap peringkat popularitasnya yang rendah," kata Guillermo Holzman, seorang profesor ilmu politik di Universitas Valparaiso.
"Pengumuman, cara dia melakukannya dan kejutan itu membawa kita untuk berpikir bahwa ini mungkin akan jadi bagian dari perubahan besar."
Sebuah jajak pendapat yang dirilis Rabu menunjukkan rating dukungan terhadap Bachelet sebesar 31 persen pada April, tidak berubah dari bulan Maret. Itulah tingkat dukungan terendah untuk pemerintahannya saat ini dan masa kepresidenannya sebelumnya, periode 2006-2010.
Survei ini dilakukan oleh GfK Adimark, dengan jumlah responden 1.049 orang pada 7-29 April dengan tingkat error margin tiga persen.
Kepala Militer HTS Suriah Akan Membubarkan Sayap Bersenjata
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Kepala militer "Hayat Tahrir al-Sham" (HTS) Suriah yang menang m...