Presiden Filipina Tetapkan Januari Bulan Alkitab Nasional
MANILA, SATUHARAPAN.COM - Sebuah langkah yang tak terduga dari Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, yang selama ini sering berpandangan sinis terhadap Gereja dan agama, mengumumkan keputusannya untuk menetapkan bulan Januari sebagai Bulan Alkitab Nasional di Filipina.
Ia juga menetapkan bahwa pekan terakhir setiap bulan Januari adalah Pekan Alkitab Nasional.
Keputusan bernomor 124 itu berlaku mulai 5 Januari tetapi diumumkan ke publik kemarin (9/1). Keputusan itu, menurut dia, diambil sebagai pengakuan atas sifat religius rakyat Filipina dan membangkitkan pengaruh agama pada masyarakat.
Dengan menandatangani keputusan itu, kata dia, pemerintah melaksanakan amanat Konstitusi 1987 untuk mempromosikan nilai-nilai etika dan spiritual warga dan untuk membantu meningkatkan moralitas mereka.
"Ini pas dan tepat untuk pembentukan serat spiritual, moral dan sosial dari warga kita, bahwa perhatian nasional difokuskan pada pentingnya membaca dan mempelajari Alkitab," kata dia, tatkala membacakan pengumuman, seperti dilaporkan oleh inquirer.net.
Duterte mengatakan sejarah telah menunjukkan "dampak yang mendalam" dari Alkitab -- yang jadi dasar dari agama Kristen di seluruh dunia -- pada "kehidupan bangsa-bangsa dan bagaimana ia telah bergerak dan menginspirasi banyak orang, termasuk para negarawan dan reformis sosial untuk bekerja melakukan perbaikan bagi kehidupan sesama manusia walaupun harus mengorbankan diri mereka sendiri."
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...