Spotify Tawari Obama Pekerjaan
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Jika Presiden Barack Obama masih bertanya-tanya apa yang harus dilakukan setelah masa jabatannya berakhir pekan depan, dia sudah memiliki tawaran pekerjaan -- dari Spotify.
Penyedia layanan streaming terdepan di dunia itu pada Senin mengiklankan lowongan kerja untuk ‘President of Playlists’ -- dan mengatakan pihaknya mencari seseorang “dengan pengalaman memimpin negara yang sangat disegani sedikitnya delapan tahun.”
Jika deskripsi di atas masih belum menjelaskan siapa yang dimaksud Spotify yang berbasis di New York, pihaknya mencari pelamar dengan “semangat tinggi, etos kerja yang sangat baik, sikap ramah dan supel dan hadiah Nobel Perdamaian.”
Perusahaan itu mengatakan President of Playlists akan menghadirkan lagu yang sesuai dengan berbagai kesempatan mulai dari “bermain basket dengan teman-teman” hingga pemanasan sebelum berpidato “mengenai undang-undang perawatan kesehatan yang sesuai dengan nama Anda.”
CEO perusahaan Swedia tersebut Daniel Ek menyampaikan tawaran itu lewat Twitter setelah Obama dikabarkan berkelakar mengenai bekerja di Spotify.
Natalia Brzezinski, istri mantan duta besar Amerika Serikat untuk Swedia Mark Brzezinski, mengungkapkan di Instagram bahwa Obama mengatakan kepadanya di acara resepsi Gedung Putih pekan lalu bahwa lawatannya ke Stockholm pada 2013 adalah “perjalanan favoritnya.”
“Saya masih menunggu pekerjaan saya di Spotify... karena saya tahu kalian semua menyukai daftar lagu saya,” katanya, mengutip pernyataan Obama.(AFP)
Editor : Eben E. Siadari
Kepala Militer HTS Suriah Akan Membubarkan Sayap Bersenjata
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Kepala militer "Hayat Tahrir al-Sham" (HTS) Suriah yang menang m...