Presiden Finlandia Bicara pada Putin tentang Rencana Bergabung dengan NATO
HELSINKI, SATUHARAPAN.COM-Presiden Finlandia, Sauli Niinisto, berbicara dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada hari Sabtu (14/5) mengenai aplikasi negara Nordik itu untuk keanggotaan di NATO, yang dikemungkinan akan diumumkan secara resmi akhir pekan ini, kata kantornya.
“Pembicaraan itu langsung dan lugas dan dilakukan tanpa kejengkelan. Menghindari ketegangan hal-hal yang dianggap penting,” kata Niinisto seperti dikutip dalam sebuah pernyataan oleh kantornya.
"Pembicaraan telepon diprakarsai oleh Finlandia."
Finlandia “ingin menangani pertanyaan praktis yang muncul sebagai tetangga Rusia dengan cara yang benar dan profesional,” kata Niinisto.
Presiden dan Perdana Menteri Finlandia, Sanna Marin, mengatakan pada hari Kamis (12/5) bahwa mereka ingin negara itu bergabung dengan NATO "tanpa penundaan" dan bahwa tawaran keanggotaan diharapkan akan diumumkan pada hari Minggu (15/5).
Moskow menanggapi dengan mengatakan akan "pasti" melihat keanggotaan Finlandia sebagai ancaman dan bahwa Moskow akan "dipaksa untuk mengambil langkah timbal balik, teknis militer dan lainnya, untuk mengatasi ancaman yang dihasilkan."
Tetangganya, Swedia, seperti Finlandia yang secara tradisional netral, juga diperkirakan akan mengumumkan tawaran keanggotaannya sendiri dalam beberapa hari mendatang.
Dikatakan, Niinisto mengatakan kepada Putin “betapa fundamental tuntutan Rusia pada akhir 2021 yang bertujuan untuk mencegah negara-negara bergabung dengan NATO dan invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 telah mengubah lingkungan keamanan Finlandia.”
Pada hari Kamis (12/5), Niniisto sudah mengatakan kepada Rusia: “Anda menyebabkan ini. Berkacalah."
Setelah tawaran keanggotaan NATO Finlandia diumumkan secara resmi pada hari Minggu, hal itu akan dibahas oleh parlemen pada hari Senin (16/5). (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...