Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan Dipilih Menjadi Presiden UEA
Presiden Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan meninggal pada hari Jumat (13/5).
ABU DHABI, SATUHARAPAN.COM-Dewan Tertinggi Federal Uni Emirat Arab (UEA) telah memilih Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, sebagai Presiden UEA, menurut laporan Kantor Berita Emirates, WAM, pada hari Sabtu (14/5).
Keputusan itu membuat Sheikh Mohamed yang berusia 61 tahun menjadi Presiden ketiga UEA. Penguasa Dubai dan Perdana Menteri UEA, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, menyampaikan ucapan selamatnya, menurut laporan WAM.
Dewan dilaporkan mengadakan pertemuan pada hari Sabtu di Istana al-Mushrif di Abu Dhabi, yang dipimpin oleh Penguasa Dubai Sheikh Mohammed.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh kepala tujuh emirat: Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan; Dr Sheikh Sultan bin Muhammad Al Qasimi, Penguasa Sharjah; Sheikh Humaid bin Rashid Al Nuaimi, Penguasa Ajman; Sheikh Hamad bin Mohammed Al Sharqi, Penguasa Fujairah; Sheikh Saud bin Rashid Al Mu'alla, Penguasa Umm Al Qaiwain; dan Sheikh Saud bin Saqr Al Qasimi, Penguasa Ras Al Khaimah, menurut laporan WAM.
Itu diputuskan setelah mendiang Presiden Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan meninggal pada hari Jumat (13/5). Dan UEA sedang menjalani masa berkabung 40 hari yang akan membuat bisnis tutup di seluruh negeri dan hiburan dihentikan untuk menghormati mendiang Presiden.
Papan reklame elektronik semuanya menunjukkan gambar mendiang Sheikh di Dubai pada hari Jumat malam saat bendera dikibarkan setengah tiang, menurut laporan Associated Press.
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...