Presiden: FPI Bisa Lakukan Banyak Hal Baik dan Berguna bagi Umat dan Masyarakat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden telah menginstruksikan pada Polri untuk menindak siapapun termasuk Front Pembela Islam (FPI) yang melakukan tindak kerusuhan dan perusakan, terkait insiden yang melibatkan FPI, di Kendal, Jawa Tengah, pada Kamis (18/7). Tak lama berselang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan harapan pada FPI, di mana FPI bisa melakukan banyak hal yang baik dan berguna bagi umat dan masyarakat.
Melalui akun fan page Facebook milik Presiden yang dikelola oleh staff khusus Presiden RI, SBY menulis, "Saya menyeru kepada saudara-saudara saya yang ada dalam FPI untuk menghentikan tindakan kekerasan dan main hakim sendiri. Cara memerangi kemaksiatan dan kemungkaran tidak harus dengan cara-cara yang lebih mungkar. Saya yakin FPI bisa melakukan banyak hal yang baik dan berguna bagi umat dan masyarakat kita. Mari kita contoh pribadi Rasulullah SAW yang agung."
Sebelumnya Presiden menuliskan keberatannya kalau agama Islam disalahgunakan. Menurut Presiden, Islam tidak identik dengan perusakan dan main hakim sendiri. Jika melakukan kekerasan mengatasnamakan agama sebetulnya malah mencederai agama itu sendiri.
"Sebagai seorang muslim, saya sangat berkeberatan kalau agama Islam disalahtafsirkan dan juga disalahgunakan. Islam menyukai kedamaian dan kasih sayang di antara sesama. Islam tidak identik dengan kekerasan. Islam tidak identik dengan perusakan. Islam juga tidak identik dengan main hakim sendiri. Justru, kelompok yang melakukan kekerasan atas nama Islam, merekalah yang mencederai dan membuat aib untuk agama Islam." Tulis SBY di akun Facebook pada Minggu (21/7).
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...