Presiden Iran Ucapkan Selamat Tahun Baru kepada Warga Yahudi
TEHERAN, SATUHARAPAN.COM - Presiden Iran, Hassan Rouhani, menyampaikan ucapan selamat kepada masyarakat Yahudi pada perayaan Rosh Hashana, yaitu tahun baru Yahudi.
Ucapan selamat itu disampaikan pada hari Senin pagi (14/9) melalui akun Twitternya, sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita AP.
Ucapan selamat tersebut tidak muncul pada akun Twitternya yang berbahasa Farsi, mengindikasikan bahwa presiden Iran menujukan komentarnya kepada audiens internasional, di tengah kesepakatan nuklir Iran dengan kekuatan dunia menghadapi ratifikasi dan mendapat penentangan yang kuat dari Israel.
Rouhani pernah menyampaikan ucapan serupa pada perayaan Rosh Hashana melalui akun Twitter pada tahun 2013, tak lama setelah ia menjabat. Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif juga telah mengirimkan pesan yang sama melalui Twitter dalam beberapa tahun terakhir.
Komunitas Yahudi ada di Iran sudah hampir 3.000 tahun. Banyak orang Yahudi Iran melarikan diri setelah Revolusi Islam tahun 1979, namun diperkirakan 20.000 warga asli Yahudi masih tetap di Iran.
Ketegangan dengan warga Yahudi Iran berkembang di bawah mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad, yang berulang kali menyebut Holocaust sebagai mitos dan bahkan mensponsori sebuah konferensi internasional di tahun 2006 untuk memperdebatkan apakah Holocaust pernah benar-benar terjadi. Wakil Presiden ketika itu, Mohammad Reza Rahimi juga menuduh kalangan Yahudi secara keseluruhan sebagai pengedar narkoba.
Sejak Rouhani menjabat, pemerintah setuju untuk mengizinkan sekolah Yahudi libur pada hari Sabtu untuk menandai Sabat, hari istirahat. Rouhani juga mengalokasikan setara dengan US$ 400.000 untuk sebuah rumah sakit amal Yahudi di Teheran dan mengundang anggota parlemen Yahudi di negara itu untuk menemaninya ke Majelis Umum PBB di New York pada tahun 2013.
Namun Iran belum mengakui Israel dan mendukung kelompok militan anti-Israel seperti Hamas dan Hizbullah.
Editor : Eben E. Siadari
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...