Presiden Jokowi Berangkat ke Eropa Bahas Ekonomi dan Perdamaian
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tanpa didampingi Ibu Negara Iriana, hari Minggu (17/4) pukul 08.15 bertolak menuju Berlin, Jerman melakukan kunjungan kerja selama lima hari ke empat negara di Eropa: Jerman, Inggris, Belgia, dan Belanda.
Tema kunjungan kerja kali ini guna memperkuat kerja sama dengan Uni Eropa (UE) terutama di bidang ekonomi dan juga bersama-sama memperkuat toleransi dan membangun perdamaian dunia.
Melalui kunjungan tersebut Presiden Jokowi akan mengajak pemimpin negara-negara Eropa meningkatkan kerja sama perdagangan, investasi, maritim serta pengelolaan air dan bersama-sama menyebarkan nilai-nilai toleransi untuk perdamaian dunia di tengah maraknya ekstremisme dan terorisme.
“Presiden Joko Widodo akan mengajak pimpinan negara-negara Eropa menyebarkan nilai-nilai toleransi dan perdamaian di tengah maraknya ekstrimisme dan terorisme di berbagai belahan dunia,” kata Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana melalui rilis.
Selama di Eropa, Presiden akan bertemu dengan Kanselir Jerman, Perdana Menteri Inggris, dan Perdana Menteri Belanda. Selain itu, kunjungan kali ini adalah pertama kali Presiden Indonesia akan diterima oleh tiga Presiden UE yakni Presiden Parlemen Eropa, Presiden Dewan Eropa dan Presiden Komisi Eropa.
Sebelumnya Sekretaris Kabinet Pramono Anung menegaskan, dalam kunjungan ini bukanlah kunjungan yang bersifat basa-basi tetapi harus ada hasil. Karena itu, pada setiap negara yang dikunjungi hal berkaitan dengan bisnis harus ada yang terlaksana bukan hanya sekadar kunjungan. (setkab.go.id)
Kesamaan Persepsi Guru dan Orangtua dapat Cegah Kekerasan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Co-founder Sehat Jiwa Nur Ihsanti Amalia mengatakan, kesamaan persepsi an...