Survei: 72% Masyarakat Yakin Jokowi Mampu Memimpin Indonesia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Survei Nasional Saiful Mujani Research and Conslting (SMRC) pada Maret 2016 menunjukkan, 72 persen warga yakin dengan kemampuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Indonesia. Hasil survei ini meningkat dari survei bulan Desember 2015 yang menunjukkan ‘hanya’ 63 persen warga yakin dengan kemampuan Jokowi memimpin.
"Penelitian lapangan dilakukan pada 22-30 Maret 2016, dengan melibatkan 1220 responden berusia 17 tahun ke atas di 34 provinsi di Indonesia. Sampel ditarik melalui cara random, dengan margin of error 3,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Biayai survei sepenuhnya didanai sendiri SMRC," demikian disampaikan SMRC melalui rilis hari Minggu (17/4).
Tingkat keyakinan warga ini sudah relatif sama dibandingkan dengan ketika Presiden Jokowi dilantik (75 persen) setelah mengalami penurunan tajam pada Juni 2015 (55 persen).
“Kembalinya tingkat keyakinan warga ke angka yang relatif sama dengan ketika Jokowi dilantik menunjukkan bahwa kepercayaan dan keyakinan publik kepada Presiden sudah pulih,” ujar Djayadi Hanan, Direktur Eksekutif SMRC saat mempresentasikan hasil survei di Jakarta, hari Minggu (17/4).
Beragam indikator digunakan menunjukkan tingginya optimisme warga dengan masa depan Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi. Lebih dari 80 persen warga menilai bahwa bangsa ini sedang berjalan ke arah yang benar. Sentimen positif ini tertinggi dalam lima tahun terakhir. Hasil survei Desember 2015 menunjukkan angka itu baru mencapai 72 persen.
“Ini merupakan modal politik massa yang sangat penting,” kata Djayadi dalam presentasinya.
Kinerja Pemerintahan Jokowi
Survei SMRC terbaru tersebut menunjukkan hampir 60 persen warga menyatakan puas atas kinerja Presiden Jokowi (59 persen). Ini merupakan peningkatan signifikan dari hasil survei Desember 2015, dimana hanya 53 persen warga menyatakan puas dengan kinerja Jokowi. Sebaliknya, saat ini hanya sekitar 39 persen warga yang menyatakan tidak puas.
Penilaian warga terhadap para menteri juga dalam kecenderungan positif. Sekitar 56 persen warga menyatakan puas dengan kinerja menteri-menteri secara keseluruhan. Namun demikian angka ini tetap berada jauh di bawah kepuasan pada Presiden.
Sementara yang juga penting adalah tingkat ketidakpuasan menteri yang masih tinggi yaitu 30 persen dan masih banyak yang tidak tahu atau tidak menjawab dalam penilaian terhadap kinerja menteri-menteri, sebanyak 14 persen.
Elektabilitas Jokowi
Optimisme akan Jokowi tercermin ketika masyarakat ditanya, siapa yang akan mereka plih sebagai presiden kalau pemilihan presiden dilakukan saat ini. Tingkat elektabilitas Presiden Jokowi adalah yang tertinggi baik dalam pertanyaan top of mind (31.1 persen) maupun semi terbuka (40.5 persen).
Angka ini jauh di atas saingan terdekat, Prabowo Subianto yakni 12.6 persen (top of mind) dan 17.9 persen (semi terbuka). Elektabilitas nama-nama lainnya kurang dari lima persen.
“Saat ini belum ada alternatif terhadap kepemimpinan Jokowi. Elektabilitas Jokowi terus meningkat, sedangkan nama-nama lainnya cenderung stagnan atau menurun,” ujar Djayadi. (saifulmujani.com)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...