Loading...
INDONESIA
Penulis: Melki Pangaribuan 18:41 WIB | Senin, 19 September 2016

Presiden Jokowi Imbau Ibu untuk Biasakan Anak Sarapan Pagi

Presiden juga berpesan agar para anak dan ibu yang sedang mengandung untuk rutin mengontrol dan menjaga berat badan dengan menimbang di Posyandu dan juga Puskesmas.
Presiden Jokowi menyapa ibu-ibu warga Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, hari Senin (19/9). Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengunjungi masyarakat Jawa Timur untuk melihat langsung Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi anak-anak dan ibu hamil. (Foto: BPMI)

PONOROGO, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengunjungi masyarakat Jawa Timur untuk melihat langsung Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi anak-anak dan ibu hamil. Lokasi PMT yang dikunjungi Presiden kali ini ialah di Kabupaten Ponorogo, tepatnya di SDN 3 Karangpatihan, Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong dan Lapangan Kantor Kecamatan Jambon.

Di hadapan sejumlah ibu dan anak, Presiden Jokowi mengimbau agar para anak tidak meninggalkan kebiasaan sarapan pagi.

"Ini anak-anak saya titip kalau pagi sarapan. Roti biskuit yang diberikan ini hanya sebagai tambahan. Sehari dimakan enam keping. Kemudian untuk anak balita, umur enam sampai sebelas bulan, makan delapan keping. Untuk satu sampai lima tahun makan 12 keping," kata Presiden Jokowi sebelum bertolak kembali dari kunjungan kerjanya menuju Jakarta, hari Senin (19/9).

Presiden menjelaskan bahwa peninjauan PMT di beberapa daerah di Indonesia dilakukan setelah melihat data-data tahun sebelumya.

"Tahun ini kita melihat data, masih banyak gizi-gizi buruk yang ada di daerah. Ini harus ditangani, tidak bisa dibiarkan seperti ini," kata Presiden Jokowi kepada jurnalis di Lapangan Kantor Kecamatan Jambon.

Lokasi PMT yang dikunjungi Presiden merupakan tempat yang  yang sudah diidentifikasi di mana memang diperlukan makanan tambahan.

"Baik untuk ibu hamil, balita, untuk anak-anak sekolah. Itu semuanya diperlukan. Untuk apa? Investasi masa depan kita, investasi SDM (sumber daya manusia) Indonesia kita ke depan. Bukan dipanen sekarang. Tidak," kata Presiden.

Menurut Jokowi, memang upaya ini memerlukan jangka waktu yang cukup panjang. "Memang perbaikinya perlu waktu yang panjang. Oleh sebab itu apa sasarannya ibu hamil, mengapa sasarannya yang masih balita. Sebelum terlambat kita ingin kejar itu agar tidak menjadi beban sosial ke depan," kata Presiden.

Oleh karenanya, Presiden Jokowi bersama dengan Kementerian Kesehatan turun langsung ke lapangan untuk memberikan bantuan makanan tambahan dan menjelaskan mengenai pola makan bagi para anak-anak dan ibu hamil serta menyusui.

Jaga Berat Badan

Hal yang sama juga berlaku bagi para ibu yang sedang mengandung. Presiden memberikan bantuan berupa biskuit khusus berkalori tinggi agar kelak anak yang dilahirkan memiliki berat badan normal dan tidak menderita gizi buruk.

Presiden juga berpesan agar para anak dan ibu yang sedang mengandung untuk rutin mengontrol dan menjaga berat badan dengan menimbang di Posyandu dan juga Puskesmas.

"Saya ingin anak-anak kita sehat, nanti sekolah yang baik supaya pintar dan cerdas," kata Jokowi.

Menutup sambutannya, sekali lagi Presiden mengingatkan agar ibu dan anak menjaga pola makan yang baik. Biskuit yang menjadi bagian dari PMT hanyalah berupa makanan tambahan untuk menjaga asupan gizi.

"Biskuit tadi harus ditambah dengan sumber protein lain, sayur, dan juga buah. Ibu hamil juga cek ke Posyandu atau Puskesmas," kata Jokowi.

Hadir dalam acara tersebut mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Kesehatan Nila Moeloek dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo. (Setpres)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home