Presiden Jokowi Janji Kembangkan Taman Nasional Komodo
NUSA TENGGARA TIMUR, SATUHARAPAN.COM – Di atas sebuah plakat berbahan kanvas yang di Taman Nasional Komodo, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menuliskan “Taman Nasional Komodo, kebanggaan Indonesia, warisan dunia, mari jaga bersama, rawat bersama”.
Menurut keterangan tertulis yang diterima satuharapan.com dari Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, hari Minggu (27/12), tulisan tersebut ditorehkan Presiden Jokowi saat mengunjungi Taman Nasional Komodo bersama Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, hari Minggu (27/12).
Presiden Joko Widodo berkunjung ke Pulau Komodo karena ingin melihat langsung fasilitas-fasilitas infrastruktur pariwisata yang ada di Labuan Bajo, Pulau Komodo dan sekitarnya.
"Apa yang harus diperbaiki, apa yang kurang, karena Pulau Komodo ini termasuk dalam sepuluh prioritas destinasi," ucap Presiden Jokowi.
Untuk itu pemerintah akan mengembangkan daerah ini, sehingga fasilitas yang harus dikembangkan dapat segera diwujudkan, seperti dermaga, suvenir dan air bersih, Fasilitas lainnya yang disanggupi Presiden Jokowi untuk dibangun adalah pembangunan Gedung Sekolah Menengah Atas (SMA).
Presiden telah mendapatkan informasi dari Gubernur Nusa Tenggara Timur, Kepala Balai Taman Nasional Komodo, dan Kepala Desa.
Pada tahun 2016 nanti, pemerintah akan melakukan promosi besar-besaran untuk 10 destinasi tersebut, sehingga harus diperhitungkan kapasitas hotel pada beberapa tahun mendatang, mengingat telah diperpanjangnya runway bandara Komodo di Labuan Baju, sehingga akan banyak pesawat berdatangan dan banyaknya wisatawan.
"Sekarang hotelnya cukup, tapi nanti pesawat banyak yang datang, hotelnya masih kurang," ujar Presiden.
Presiden Jokowi juga mengingatkan jangan sampai promosi besar-besaran yang dilakukan nanti tidak didukung dengan kesiapan di lapangan sehingga mengecewakan wisatawan yang datang.
"Kalau ini (Pulau Komodo) menurut saya, sangat siap," kata Presiden.
Dalam kunjungan ini, Presiden dan Ibu Negara mendengarkan penjelasan singkat dari Kepala Balai Taman Nasional Komodo Helmi. "Kami menjaga betul keberadaan Komodo, sehingga jika ada wisatawan harus didampingi oleh pemandu dari kami," ujar Kepala Taman Nasional Komodo Helmi.
Luas Taman Nasional Komodo ini adalah 31 ribu hektar dan terdapat 2.900 Komodo. "Jumlahnya tidak pernah bertambah atau berkurang, bahkan bangkainya pun kami tidak pernah melihatnya, karena bangkainya dimakan oleh Komodo juga," ucap Helmi.
Sebelum meninggalkan Pulau Komodo, Presiden dan Ibu Negara yang juga didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyapa masyarakat yang antusias menyambut kunjungan Presiden.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...