Loading...
SAINS
Penulis: Martahan Lumban Gaol 21:02 WIB | Minggu, 27 Desember 2015

Jokowi Minta Promosi Wisata Labuan Bajo Ditingkatkan

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, saat melangsungkan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur, hari Minggu (27/12). (Foto: Sekretariat Presiden)

LABUAN BAJO, SATUHARAPAN.COM – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, meresmikan Bandar Udara Komodo di Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur, hari Minggu (27/12).

Presiden meminta agar beroperasinya terminal baru tersebut diikuti dengan promosi pariwisata yang lebih gencar.

"Saya minta agar promosi pariwisata lebih digencarkan lagi. Pemerintah daerah perlu bekerjasama dengan  berbagai maskapai agar makin banyak intensitas penerbangan ke bandara ini," ucap Jokowi seperti dituturkan Tim Komunikasi Presiden Sukardi Rinakit.

Nama Labuan Bajo mulai menjadi magnet baru pariwisata di Indonesia Timur sejak komodo masuk dalam daftar ‘7 Keajaiban Dunia’ Baru pada tahun 2011. Selain hewan endemik komodo, Pulau Flores juga memiliki keindahan alam berupa gugusan pulau-pulau kecil yang indah, pantai-pantai serta alam bawah lautnya.

Melalui Bandara Labuan Bajo, wisatawan juga dapat melanjutkan perjalanan untuk menyaksikan keindahan Danau Kelimutu sampai melakukan wisata budaya ke kampung adat Wae Rebo.

Presiden Jokowi meminta, potensi pariwisata yang besar itu didukung oleh tersedianya berbagai fasilitas, mulai dari jalan, sarana transportasi, penginapan sampai rumah makan. Hal ini demi mengundang lebih banyak lagi wisatawan untuk datang.

Sebab, kata Jokowi, meningkatnya jumlah wisatawan yang datang akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.

"Di tengah tekanan kondisi perlambatan ekonomi dunia, sektor pariwisata dapat menjadi penggerak perekonomian daerah. Kita harapkan ekonomi Labuan Bajo makin meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang datang melalui Bandara Udara Komodo," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Ignasius Jonan, mengatakan pembangunan Bandara Komodo telah dimulai sejak tahun 2012. Pembangunan bandara diselesaikan pada tahun anggaran 2015 dengan menelan anggaran 191,7 miliar rupiah untuk pembangunan seluas 9.687 m2.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home