Presiden Jokowi Kecam Pelaku Teror Penyidik KPK
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima informasi terkait tindak kekerasan yang dilakukan kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Presiden Jokowi mengutuk keras aksi tindak kekerasan tersebut dan memerintahkan Kapolri untuk mengusut pelakunya.
"Itu tindakan brutal yang saya mengutuk keras. Saya perintahkan kepada Kapolri untuk dicari siapa (pelakunya)," kata Presiden Jokowi usai acara pengangkatan hakim konstitusi serta pelantikan anggota KPU dan Bawaslu di Istana Negara, Jakarta, hari Selasa (11/4).
Presiden berharap agar peristiwa tindak kekerasan dan tindak kriminal tersebut tak terjadi kembali di kemudian hari.
Kepala Negara juga meminta kepada para penyidik KPK untuk waspada dan tetap mempertahankan semangat pemberantasan korupsi di Tanah Air.
"Jangan sampai orang-orang yang mempunyai prinsip teguh seperti itu dilukai dengan cara-cara yang tidak beradab. Saya kira ini tidak boleh terulang hal-hal yang seperti itu," katanya.
Sebelumnya usai melaksanakan salat Subuh berjamaah di masjid sekitar rumahnya, penyidik senior KPK tersebut diserang oleh seseorang. Novel Baswedan mendapat siraman air keras dari orang tak dikenal. Hingga saat ini, ia masih menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di kawasan Kelapa Gading. (PR)
Editor : Melki Pangaribuan
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...