Presiden Jokowi Kunjungi Hambalang Hanya Geleng Kepala
SENTUL, SATUHARAPAN.COM – Presiden Joko Widodo hanya menggeleng-geleng kepala saat melakukan inspeksi mendadak kawasan Pusat Pelatihan, Pendidikan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang di Sentul, Jawa Barat, Jumat (18/3).
Ia berkomentar, “Kenapa kita ingin cepat memutihkan karena ini biaya untuk pengamanan, perawatan, pemeliharaan juga gede banget pengeluarannya.”
Menurut Presiden, kementerian terkait yaitu Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan segera mengkaji ulang pembangunan fasilitas di kawasan itu.
Sedih melihat aset negara di proyek Hambalang cukup lama mangkrak. Alang-alang sudah tumbuh tinggi. Peralatan-peralatan...
Posted by Presiden Joko Widodo on Thursday, March 17, 2016
“Oleh sebab itu hari ini saya ingin melihat langsung, mengecek langsung untuk melihat kondisi riilnya seperti apa karena apa pun ini sudah menghabiskan anggaran triliun rupiah yang perlu keputusan apakah dilanjutkan atau tidak dilanjutkan,” kata Presiden.
“Apakah masih seperti lama untuk sekolah olahraga, atau mungkin diubah, bisa saja. Diubah menjadi Wisma Atlet misalnya, atau diubah menjadi untuk pelatnas atau diubah menjadi rusunawa,” ia melanjutkan.
Kementerian PUPR diminta Jokowi untuk memeriksa kondisi kestabilan tanah dan bangunan di kawasan itu.
“Ini yang akan dicek semuanya secara total. Nanti mungkin satu minggu atau dua minggu lagi setelah itu akan kita adakan rapat terbatas untuk memutuskan mengenai hal yang tadi saya sampaikan,” kata Presiden.
Jokowi juga mengatakan status sejumlah perlengkapan penunjang yang sudah ada di wisma atlet akan diperiksa oleh BPKP.
“Saya ingin turunkan BPKP, bagaimana kalau kemudian ke depan, bagaimana keputusan dilanjutkan menjadi jelas,” kata Presiden, terkait pemeriksaan di Hambalang.
Setelah Kementerian PUPR dan Kemenpora melakukan pemeriksaan ulang, Presiden menjelaskan pemerintah akan melakukan rapat terbatas pada satu sampai dua pekan mendatang terkait nasib pembangunan P3SON Hambalang.
Presiden hanya menggeleng-gelengkan kepala menunjukkan keprihatinannya saat ditanya media mengenai kondisi fasilitas yang mangkrak akibat kasus korupsi itu.
Pembangunan proyek sarana prasarana Pusat Pelatihan, Pendidikan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang tahun anggaran 2010-2012 yang dilakukan di atas tanah seluas 32 hektare mangkrak akibat kasus korupsi.
Nasib Proyek Hambalang Sebelum Asian Games
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi akan memastikan kelanjutan proyek Pusat Pelatihan, Pendidikan dan Sekolah Olahraga Nasional di bukit Hambalang, Sentul, Bogor, Jawa Barat, sebelum Indonesia menggelar Asian Games 2018.
“Setelah kunjungan bersama Presiden hari ini, kami di Kemenpora harus menyiapkan laporan lebih detail dan lebih lengkap, mulai dari perencanaan pertama,” kata Menpora selepas menemani kunjungan Presiden Joko Widodo dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono di P3SON Hambalang, Bogor, Jumat.
Kementerian Pemuda dan Olahraga, lanjut Menpora, akan melakukan kajian terhadap kelanjutan proyek Hambalang apakah akan tetap menjadi pusat pelatihan, sekolah, atau perguruan tinggi ilmu olahraga.
“Kami membutuhkan asrama bagi para atlet sebagaimana di Sekolah Olahraga Ragunan yang melahirkan atlet-atlet berprestasi. Para atlet diasramakan saat pelatihan sehingga semua hal seperti makanan, kesehatan, psikologi hingga keseharian mereka terawasi,” ujar Menpora.
Kemenpora akan menetapkan kelanjutan proyek Hambalang setelah menerima kajian kelayakan anggaran dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Kementerian PU dan Perumahan Rakyat.
“Perencanaan proyek nanti akan tetap pada kami, baik anggaran dan peruntukan proyeknya. Kami akan menyiapkan semuanya dan saya akan melaporkan kepada Presiden dalam rapat terbatas,” ujar Menpora. (Ant)
Baca juga:
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...