Presiden Jokowi: Realisasi Program Butuh Waktu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Joko Widodo mengaku memahami harapan masyarakat Indonesia terhadap pemerintahannya. Namun, dia menyampaikan pemerintah membutuhkan waktu untuk merancang dan merealisasikan program-program yang telah dijanjikan.
Presiden juga berjanji segera merealisasikan program-program unggulannya, seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan pembangunan Trans Sumatera, dalam waktu dekat.
"Setelah pelantikan, harapan rakyat begitu tinggi sekali, tapi sebuah program menjadi riil itu membutuhkan waktu," kata Presiden Jokowi dalam acara Silahturahim Pers Nasional di Gedung Televisi Republik Indonesia, Senayan, Jakarta, Senin (27/4).
Presiden Jokowi bercerita mendapat berbagai pertanyaan dari masyarakat di berbagai daerah, yang intinya menagih realisasi janji yang pernah dilontarkan saat Pemilu Presiden 2014 lalu. "Saya sampaikan, saya dilantik Oktober 2014, belum bisa pakai anggaran. Akhirnya (Anggaran) diubah pertengahan Januari, untung mulus, di-dok oleh dewan," ujar dia.
Namun, kata Presiden Jokowi, anggaran yang sudah disahkan oleh DPR tidak bisa langsung digunakan begitu saja. Sebab, masih ada prosedur yang harus dilalui, salah satunya mekanisme lelang, sebelum pengadaan barang atau jasa.
"Proses lelang kurang lebih 2-3 bulan. Ini waktunya pelaksanaan, jadi nanti kalau ada yang nanya lagi mana KIS-nya? Mau minta berapa," kata dia.
Jokowi menyebutkan, KIP akan diberikan pada 84 juta penerima, sementara KIS disiapkan untuk 18 juta penerima. "Sekarang mulai kita bagi, karena proses pembuatan kartu pakai lelang," ujar Presiden Jokowi.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...