Presiden Jokowi Resmikan Tol Cikampek – Palimanan
PURWAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, meresmikan pengoperasian jalan tol terpanjang di Indonesia, yaitu Tol Cikampek – Palimanan, di pintu tol Cikopo, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (13/6) pagi.
Presiden Jokowi, menyampaikan apresiasinya atas upaya dari semua pihak yang telah menyukseskan pembangunan jalan tol Cikampek – Palimanan sesuai target yang dia berikan.
“Saya memberikan apresiasi yang besar. Waktu Desember kemarin saya datang, saya minta sebelum Lebaran sudah selesai. Tapi ini malah lebih cepat,” kata Jokowi.
Presiden Jokowi menyampaikan keyakinannya, jika jalan tol Cikampek – Palimanan yang melintasi Kabupaten Purwakarta, Subang, Indramayu, Majalengka, dan Cirebon itu akan sangat membantu memperlancar arus mudik Lebaran tahun ini, karena kapasitas jalan pantura meningkat dua kali lipat.
Selain itu, menurut Presiden, beroperasinya jalan tol Cikampek – Palimanan diyakini, akan meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Dengan adanya jalan tol baru ini, akan meningkatkan daya saing kita. Karena konektivitas memegang peran penting pada percepatan arus barang dan jasa dan pemerataan ekonomi,” kata Jokowi.
Tampak hadir dalam peresmian itu antara lain Ketua DPD Irman Gusman dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Tarif Didiskon.
Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam laporannya menyampaikan, bahwa tarif normal jalan tol Cipali untuk kendaraan golongan I degan jarak terjauh adalah Rp 96.000. Namun khusus pada masa Lebaran tahun 2015 ini, pemerintah memberikan diskon atau potongan harga, sebesar 25 persen – 35 persen, sebagaimana diberlakukan di seluruh jalan tol di Indonesia pada H-10 hingga H+5 Lebaran 2015.
“Dalam rangka perayaan Lebaran 1436 Hijriah Tahun 2015, dan meningkatkan pelayanan jalan tol serta memberikan penghargaan kepada pengguna jalan tol, kami berikan potongan tarif sebagai bentuk amal,” kata Basuki.
Menteri PUPR menjelaskan, jalan tol sepanjang 116,75 kilometer itu merupakan jalan tol terpanjang di Indonesia, dan merupakan bagian dari sistem jalan tol Trans Jawa, dan akan menghubungkan Jalan Tol Jakarta – Cikampek dan Jalan Tol Palimanan – Kanci.
“Dengan beroperasinya Jalan Tol Cikopo- Palimanan, akan mengurangi jarak tempuh jalur Pantura sepanjang sekitar 40 km dan mengurangi waktu tempuh selama sekitar dua jam,” kata Basuki.
Hal ini diharapkan, dapat menyelesaikan sebagian besar permasalahan prasarana jaringan jalan khususnya di wilayah Pantura Jawa Barat, dan juga mendukung mobilitas di wilayah barat Pulau Jawa dan mendukung perkembangan potensi ekonomi Jawa Barat.
Jalan Tol Cikopo – Palimanan, dibiayai dengan Skema Private Public Partnership (PPP). Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS), yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas jaringan jalan serta mendorong pengembangan kawasan pendukung di wilayah Jawa Barat.
Pembangunan jalan tol ini dilakukan oleh Badan Usaha Jalan Tol, PT Lintas Marga Sedaya dengan pemegang saham PLUS Expressways Berhad (55 persen), dan PT Baskhara Utama Sedaya(45 persen).
“Adapun biaya investasi sebesar Rp13,779 triliun, melalui ekuitas dari Badan Usaha Jalan Tol dan pinjaman dari pihak perbankan, “ kataBasuki.
Masa konsesi pengusahaan Jalan Tol Cikopo – Palimanan yaitu, 35 tahun terhitung sejak Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Tanggal 21 Juli 2006.
Selama masa konsesi, PT Lintas Marga Sedaya wajib melakukan pengoperasian dan pemeliharaan, sesuai dengan standar pelayanan minimal jalan tol.
Sesuai dengan Keputusan Menteri PUPR, setelah peresmian, jalan tol ini akan dibuka untuk sosialisasi tanpa tarif selama minimum 7 hari, dan diperuntukkan bagi kendaraan golongan I. (setkab.go.id)
Editor : Eben Ezer Siadari
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...