Presiden Jokowi Temui Gubenur New South Wales
SYDNEY, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan Premier New South Wales, Gladys Berejiklian di ruang pertemuan, Hotel Shangri-la Sydney, Australia, setelah mengadakan pertemuan bisnis dengan sejumlah pebisnis Australia, hari Sabtu (25/2).
"Saya senang sekali bertemu dengan Premier New South Wales, dan selamat atas pelantikan Yang Mulia sebagai Gubernur New South Wales yang baru," kata Presiden Jokowi.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Duta Besar Indonesia untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mejelaskan, bahwa New South Wales memiliki arti penting dalam hubungan bilateral antara Indonesia dengan Australia. Dari segi kependudukan, terdapat 41.435 Warga Negara Indonesia (WNI) yang bermukim di negara bagian New South Wales.
"Di sini terdapat 41.435 WNI yang tinggal di sini dari 68.000 WNI di Australia. Dari segi pelajar, ada 20.000 orang atau separuh lebih tinggal di sini," kata Retno.
Bahkan dari segi perdagangan, hubungan Indonesia-Australia juga memiliki persentase yang cukup signifikan. Oleh karena itu, kunjungan kali ini juga dimanfaatkan Presiden Joko Widodo untuk menindaklanjuti kerja sama perdagangan antar keduanya.
"Kunjungan kehormatan yang membahas kerja sama yang dapat dilakukan antara New South Wales dengan Indonesia," kata Retno.
Menutup agenda kunjungan hari ini, Sabtu, 25 Februari 2017, Presiden Jokowi akan memenuhi undangan makan malam bersama Perdana Menteri (PM) Australia Malcolm Turnbull di kediaman pribadinya.
"Itu menunjukkan kedekatan antara PM Australia dengan Presiden Jokowi," kata Retno. (PR)
Editor : Eben E. Siadari
Puluhan Anak Muda Musisi Bali Kolaborasi Drum Kolosal
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Puluhan anak muda mulai dari usia 12 tahun bersama musisi senior Bali be...