Tiongkok Desak AS Ikut Tanggungjawab Tangani Korut

BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Tiongkok pada hari Jumat (24/2) meminta Amerika Serikat (AS) untuk memikul lebih banyak tanggung jawab dalam mengatasi program nuklir Korea Utara (Korut), menampik klaim Presiden Donald Trump bahwa Beijing bisa membuat Pyongyang menurut.

Korea Utara menentang dunia pekan lalu dengan uji coba rudal dan diduga mendalangi pembunuhan kakak tiri Kim Jong-Un sehari kemudian di Malaysia, sebuah tindakan provokatif menyusul uji coba nuklir pada September.

Beijing, yang sering dikritik oleh AS karena kurang bertindak dalam mengendalikan Korea Utara, menampik pernyataan Trump dalam sebuah wawancara dengan Reuters pada hari Kamis bahwa Tiongkok bisa mengendalikan Korea Utara “dengan sangat mudah” jika mereka mau.

“Inti dari isu nuklir Korea adalah perbedaan antara Korea Utara dengan Amerika Serikat,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Geng Shuang hari Jumat (24/2) di sebuah konferensi pers reguler.

Dia mendesak Washington dan Pyongyang untuk “memikul tanggung jawab mereka dan memainkan peran mereka serta bekerja sama dengan Tiongkok untuk mempertahankan stabilitas” dan menghapuskan senjata nuklir di semenanjung tersebut.

Tiongkok dan AS sama-sama khawatir Pyongyang memperoleh senjata nuklir, namun lebih memilih negosiasi dibandingkan sanksi, yang mereka takutkan akan merusak stabilitas di Korea Utara dan memicu kedatangan pengungsi dari perbatasan bersama mereka.(AFP)

Editor : Eben E. Siadari