Presiden Kolombia Sumbangkan Hadiah Nobel bagi Korban Konflik
BOGOTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Kolombia Juan Manuel Santos mengungkapkan, hari Minggu (9/10), dia akan menyumbangkan uang senilai 925 ribu dolar Amerika (setara Rp 12 miliar) dari Hadiah Nobel Perdamaian bagi para korban konflik yang melanda negara tersebut selama setengah abad terakhir.
Didampingi sang istri dan anak-anaknya, serta sejumlah anggota kabinet, Santos yang dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian 2016 atas upayanya dalam mencapai perjanjian damai dengan pemberontak FARC mengatakan uang tersebut akan digunakan bagi “berbagai proyek, yayasan atau program yang menangani para korban konflik dan rekonsiliasi.”
“Kami akan bertahan dan bertahan hingga kami mengimplementasikan kesepakatan yang ditandatangani” bersama pemberontak FARC, ujar Santos.
“Jika kami harus membuat perubahan terhadap perjanjian tersebut, kami akan melakukannya.”
Santos mengungkapkan hal itu usai menghadiri upacara doa bagi puluhan korban konflik bersenjata di negaranya ketika 79 orang tewas pada 2002 setelah pemberontak FARC melemparkan bom ke sebuah gereja yang menampung para warga desa di tengah pertempuran antara pemberontak dan pasukan paramiliter.
Konflik selama setengah abad di Kolombia menewaskan lebih dari 260 ribu orang, menyebabkan 45 ribu orang hilang dan memaksa hampir tujuh juta warga mengungsi. (AFP)
Ajax Akan Gunakan Lagi Logo Tahun 1928
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Klub sepak bola Liga Belanda, Ajax Amsterdam, kembali menggunakan logo la...