Diduga Rencanakan Pengeboman, Pria Suriah Diringkus di Jerman

BERLIN, SATUHARAPAN.COM - Kepolisian Jerman mengatakan mereka menangkap seorang pria Suriah yang diduga merencanakan serangan bom, setelah perburuan besar-besaran yang berlangsung hampir dua hari.

“Kami berhasil, kami sangat gembira. Tersangka teror (Jaber) Albakr diringkus semalam di Leipzig,” cuit polisi di Twitter hari Senin (10/10), mengenai tersangka berusia 22 tahun itu.

Polisi pada Sabtu menemukan beberapa gram “bahan peledak yang lebih berbahaya dari TNT” yang tersembunyi di apartemen Albakr dan mengatakan bahwa “bahkan sejumlah kecil pun... bisa menyebabkan kerusakan besar.”

Media setempat melansir bahwa bahan tersebut adalah TATP, bahan peledak buatan sendiri yang digunakan ekstremis dalam serangan di Paris dan Brussel.

Albakr diyakini melakukan kontak dengan kelompok ISIS lewat Internet, seperti dilansir Sueddeutsche Zeitung.

Bertindak atas informasi dari badan intelijen dalam negeri, pasukan komando kepolisian berusaha menangkap warga Suriah itu pada Sabtu pagi di gedung apartemennya di kota timur Chemnitz, sekitar 85 kilometer dari Leipzig.

Namun, dia hampir berhasil menghindari polisi, kata media setempat.

Dia akhirnya tertangkap setelah polisi mengetahui bahwa dia meminta bantuan dari dua warga Suriah di Leipzig, menurut laporan Spiegel Online.

Polisi kemudian meringkus dia pada Senin pagi di apartemen dua warga Suriah tersebut. (AFP)