Presiden Lantik 754 Perwira Remaja TNI dan Polri
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Presiden Joko Widodo melantik dan mengambil sumpah para calon perwira remaja (capaja) TNI dan Polri yang berjumlah 754 orang dalam Prasetya Perwira (Praspa) TNI-Polri tahun 2022 yang digelar di halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 14 Juli 2022.
Dalam amanatnya, Presiden berharap agar para perwira remaja TNI-Polri bisa menjadi yang terdepan dalam menghadapi tantangan zaman serta berbagai krisis yang menyertainya.
“Saudara-saudara adalah insan muda yang terpilih, insan muda yang teruji, yang sigap dan terampil dalam menghadapi segala tantangan-tantangan. Oleh karena itu, saya berharap kepada saudara-saudara untuk menjadi yang terdepan menghadapi tantangan zaman, menghadapi dunia yang penuh dengan ketidakpastian, menghadapi krisis yang datang bertubi-tubi,” kata Presiden.
Dunia telah dua tahun dilanda pandemi COVID-19 yang hingga kini belum selesai. Setelah itu dunia juga menghadapi krisis pangan, energi, hingga finansial. Berbagai krisis tersebut telah mengakibatkan ratusan juta rakyat dunia kelaparan dan jatuh ke jurang kemiskinan ekstrem. Sebagian belahan dunia juga dilanda perpecahan dan peperangan, instabilitas politik, serta dibayangi radikalisme dan terorisme.
“Kita bersyukur bangsa Indonesia adalah bangsa yang kokoh, kita mempunyai Pancasila yang mempersatukan Indonesia, kita mampu mengendalikan pandemi dan menjaga stabilitas ekonomi bahkan kita juga mampu masih mampu menjalankan program-program baru,” katanya.
Kepada para perwira remaja TNI-Polri, Presiden juga mengingatkan bahwa mereka adalah generasi penerus harapan bangsa. Para perwira remaja TNI-Polri juga adalah harapan bangsa untuk melanjutkan misi membawa Indonesia menjadi negara maju yang tumbuh secara inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
Sebagai masa depan TNI dan Polri, Presiden mengatakan bahwa para perwira remaja juga harus cakap memahami masa depan, strategi pertahanan masa depan, menghadapi tantangan masa depan, menguasai teknologi masa depan, pandai dan keterampilan sesuai dengan kebutuhan masa depan.
“Saatnya saudara untuk menunjukkan prestasi sebagai kesatria tangguh. Tunjukkan integritas dan loyalitas saudara kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Tunjukkan kecerdasan ketangkasan cara untuk menghadapi masa depan. Tunjukkan kemampuan saudara untuk selalu berhasil menjalankan tugas,” tegasnya.
“Jadilah pemimpin yang berkarakter menjadi sumber inspirasi dan teladan mengedepankan integritas dan kepentingan negara diatas segala-galanya, mengasah kualitas dan profesionalisme diri, menjaga nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI, Tribrata, dan Catur Prasetya Polri, mengabdi untuk Pancasila, Undang-undang dasar 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” tuturnya.
Menurut Presiden, tanpa pengorbanan dari para orangtua dan tanpa dukungan negara, para perwira remaja bukanlah siapa-siapa. “Oleh karena itu berjanjilah kepada Ibu Pertiwi untuk memberikan yang terbaik untuknya, berbaktilah kepada orangtua saudara untuk mohon doa dan restunya. Selamat bertugas para patriot muda Indonesia. Jagalah kehormatan dirimu sebagai perwira TNI-Polri. Teruslah berjuang untuk negeri tercinta. Berdirilah di Garda terdepan mengawal Pancasila dan NKRI. Buatlah orang tuamu bangga, buatlah Indonesia berjaya,” katanya.
Para perwira yang dilantik oleh Presiden, terdiri atas lulusan Akademi Militer sebanyak 292 orang, lulusan Akademi Angkatan Laut sebanyak 107 orang, lulusan Akademi Angkatan Udara sebanyak 109 orang, dan lulusan Akademi Kepolisian sebanyak 246 orang.
Empat perwira remaja peraih penghargaan Adhi Makayasa (lulusan terbaik) adalah Jeremia Zophie Pramudiya, perwira TNI AU, Adira Rizky Nugroho, perwira remaja Akademi Kepolisian (Akpol), Elang Tri Esthi, perwira remaja TNI AL, dan Rafi Naufal, perwira remaja Akademi Militer (Akmil).
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...