Presiden Lantik 906 Perwira Remaja TNI dan Polri dalam Praspa 2024
Para perwira yang dilantik adalah lulusan Akademi Militer sebanyak 417 orang, lulusan Akademi Angkatan Laut sebanyak 129 orang, lulusan Akademi Angkatan Udara sebanyak 113 orang, dan lulusan Akademi Kepolisian sebanyak 247 orang.
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Presiden Joko Widodo memimpin Upacara Prasetya Perwira (Praspa) Tahun 2024 yang digelar di halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 16 Juli 2024. Pada upacara hari ini, Presiden melantik dan mengambil sumpah para calon perwira remaja (capaja) berjumlah 906 orang dari matra TNI dan Kepolisian.
“Bahwa saya akan memenuhi kewajiban perwira dengan sebaik-baiknya terhadap bangsa Indonesia dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945,” ujar Presiden mendiktekan sumpah perwira TNI dan Polri.
Pengambilan sumpah tersebut secara simbolis diwakili oleh lima orang perwira sesuai agama yang dianut yakni, M. Shultan Andika Bhakti dari perwakilan agama Islam, Gamail Marshal Pamungkas dari perwakilan agama Protestan, Beltazar Wirya Nugraha dari perwakilan agama Katolik, Komang Wiwin Tribuana Putri dari perwakilan agama Hindu, dan Michaeel Darmadi Cahyadi Joshua dari perwakilan agama Konghucu.
Para perwira yang dilantik oleh Presiden, terdiri atas lulusan Akademi Militer sebanyak 417 orang, lulusan Akademi Angkatan Laut sebanyak 129 orang, lulusan Akademi Angkatan Udara sebanyak 113 orang, dan lulusan Akademi Kepolisian sebanyak 247 orang. Pelantikan tersebut didasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 61/TNI Tahun 2024 dan Surat Keputusan Presiden Nomor 62/Polri Tahun 2024.
Dalam acara tersebut, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudi Saladin membacakan peraih Adhi Makayasa (lulusan terbaik) dari masing-masing akademi, yakni I Made Aditya Wahyu Palguna dari Akademi Militer, Mochamad Irvan Sugianto dari Akademi Angkatan Laut, Jofanka Hendhico Arintio dari Akademi Angkatan Udara, dan Theodore Gomgom Octofarrel De Fatima dari Akademi Kepolisian. Mayjen TNI Rudi Saladin juga diketahui merupakan peraih Adhi Makayasa pada tahun 1997.
Presiden Jokowi pun menyampaikan apresiasi atas kegigihan para perwira yang baru dilantik dalam mengikuti pendidikan mulai dari fisik, akademik, hingga keterampilan. Kepala Negara menegaskan bahwa pembelajaran yang telah didapatkan juga dapat diaplikasikan dengan mengikuti perkembangan teknologi yang terus berkembang.
“Saya bangga saudara-saudara telah lolos pada proses pembelajaran yang sangat-sangat berat, fisik dan mental, akademik dan keterampilan dan saya bangga saudara-saudara telah menguasai banyak ilmu pengetahuan dan teknologi,” ucap Presiden dalam sambutannya.
Presiden mendorong para perwira remaja TNI dan Polri untuk menjadi pembelajar yang cepat dan terampil dalam mengikuti perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi. Apalagi saat ini, menurut Presiden, dunia mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam sejumlah sektor.
“Pesan saya kepada saudara-saudara, harus selalu mengikuti perubahan-perubahan itu, harus selalu belajar ilmu pengetahuan dan keterampilan-keterampilan baru, jadilah pembelajar yang cepat dan terampil,” ucap Presiden saat menyampaikan amanatnya pada Upacara Prasetya Perwira (Praspa) Tahun 2024 yang digelar di halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 16 Juli 2024.
Dalam bidang pertahanan misalnya, Presiden menyampaikan bahwa perang saat ini tidak hanya dilakukan secara fisik tetapi juga lewat aksi militer nonkinetik dan perang siber. Menurut Presiden, aksi tersebut dapat melumpuhkan fungsi keamanan, pertahanan, dan pelayanan publik negara.
“Demikian pula halnya di bidang penegakan hukum serta ketertiban dan keamanan, kejahatan transnasional, judi online, perdagangan orang, narkotika dan obat-obatan terlarang serta peretasan siber yang makin canggih,” katanya.
Untuk itu, Presiden juga mendorong para perwira remaja menjadi sosok yang unggul, profesional, dan andal. Peningkatan kemampuan dan adaptasi dengan penguasaan teknologi termasuk teknologi digital dan kecerdasan buatan juga diperlukan dalam menjaga pertahanan negara.
“Saudara-saudara adalah bhayangkara negara dan pembela Tanah Air, menjadi tulang punggung pertahanan dan keamanan bangsa untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,” kata Presiden.
Kepala Negara meminta para perwira remaja mempersiapkan diri dalam mengabdi pada bangsa dan negara dengan memegang teguh sapta marga, sumpah prajurit, dan delapan wajib bagi perwira remaja TNI, serta tribrata dan catur prasetya bagi perwira remaja Polri.
“Jaga soliditas dan kekompakan TNI dan Polri, cintailah bangsamu, cintailah rakyatmu, selamat berjuang dan bertugas, tunaikan janji baktimu,” katanya.
Turut hadir dalam upacara Praspa TNI-Polri Tahun 2024 adalah Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Ibu Wury Ma’ruf Amin, para ketua lembaga negara, para menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Tonny Harjono.
Editor : Sabar Subekti
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...