Presiden LWF Keberatan Disebut Menandatangani Pernyataan tentang Israel-Palestina
JENEWA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Federasi Dunia Gereja Lutheran, Bishop Dr. Munib A. Younan menyatakan bahwa dia tidak pernah menandatangani pernyataan yang berjudul “Pernyataan dari Pemimpin Kristen Palestina: Eropa Harus Mengakui Negara Palestina.” (Statement from Palestinian Christian Leaders: Europe Must Recognize the State of Palestine).
Pernyataan itu telah dipublikasikan secara luas, dan satuharapan.com menemukan pernyataan itu dipublikasikan oleh The Holy Land Christian Ecumenical Foundation. Younan dalam berita di situs WLF menyebutkan dia tidak menandatangani pernyataan itu, dan keberatan namanya disebutkan.
Dokumen itu disebutkan ditandatangani oleh dua tokoh lainnya, yaitu Patriarch Emeritus Michael Sabbah, dari Latin Patriarchate, Jerusalem dan Archbishop Atallah Hanna, Patriark Gereja Ortodok Yunani di Yerusalem.
Sebagai juru bicara LWF, Younan menegaskan sikap LWF (Lutheran World Federation) tentang isu perdamaian dan keadilan di Timur Tengah.
Pada tahun 2011, resolusi Dewan Timur Tengah LWF menyerukan solusi dua negara dan akhir pendudukan dan pembentukan negara Palestina merdeka dan layak di samping negara Israel. Resolusi menyerukan perdamaian dan keamanan bagi Israel dan Palestina. Hal itu juga menyerukan pencabutan segera blokade ekonomi di Jalur Gaza dan aksi internasional untuk mendesak meringankan penderitaan rakyat Palestina, dan bagi semua pihak untuk menahan diri dari tindakan kekerasan atau provokatif.
Dewan LWF juga menyebutkan Yerusalem menjadi kota dibagi antara kedua bangsa dan tiga agama.
Pada tahun 2012, Dewan LWF memanggil gereja-gereja anggota untuk mendidik anggota gereja LWF berdasarkan laporan 2011 sebagai dasar untukmembangun kesadaran, advokasi dan pendampingan; dan untuk memperkuat berbagai kontak dengan Israel dan Palestina, untuk mendorong dialog dan rekonsiliasi.
Pada 2013, Dewan LWF menegaskan komitmen jangka panjang terhadap warga Kristen di Timur Tengah untuk diakui sebagai bagian integral dari masyarakat mereka dan mendukung keinginan orang-orang Kristen di wilayah itu yang ingin tetap di negara mereka dengan orang-orang mereka.
LWF berkomitmen untuk solusi dua-negara di Timur Tengah. Younan melakukan advokasi dan bekerja untuk perdamaian, rekonsiliasi dan saling pengakuan dari masyarakat dan agama di wilayah tersebut telah diakui secara luas dan dikonfirmasi oleh mitra internasional selama beberapa tahun terakhir dan terus menjadi sumber inspirasi bagi gereja-gereja anggota di LWF.
Dari Tanah Suci, kami mengajak Anda untuk mengambil posisi berprinsip ini untuk mengakui Negara Palestina dan untuk mematuhi tanggung jawab hukum Anda menuju bangsa di bawah pendudukan, agar dapat merayakan keadilan dan perdamaian di tanah Pangeran perdamaian, Yesus Kristus.
Hati-hati, Mencium Bayi dapat Berisiko Infeksi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Sistem kekebalan tubuh bayi belum sepenuhnya berkembang ketika lahir, seh...