Presiden Meksiko Dukung Pembebasan Anak Gembong Narkoba El Chapo
MEKSIKO, SATUHARAPAN.COM - Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador membela pasukan keamanan atas tindakan yang mereka ambil sehingga menimbulkan kekerasan narkoba yang mengejutkan, dengan menyatakan mereka telah menyelamatkan jiwa dengan melepaskan seorang putra gembong Joaquin "El Chapo" Guzman, yang ditahan setelah penangkapan singkatnya.
Pria-pria bersenjata kartel Sinaloa mengepung pasukan keamanan di Kota Culiacan, di bagian baratlaut Meksiko, pada Kamis (17/10), dan membebaskan putera Ovidio Guzman Lopez, setelah penahanannya memicu bentrok senjata dan pembobolan tahanan yang mengejutkan kota itu.
Lopez Obrador ditanya ketika jumpa pers reguler siapa yang telah mengambil keputusan untuk membebaskan putera Guzman, dan ia mengatakan para perwira tinggi keamanan telah membuat seruan itu, dengan menambahkan ia mendukungnya demi keselamatan jiwa.
"Para perwira yang mengambil keputusan ini melakukan dengan baik," ujar Lopez Obrador, hari Jumat (18/10). "Kami bertindak benar dalam strategi kami."
Reaksi atas penangkapan Guzman di Culiacan, negara bagian Sinaloa, sangat langka terjadi selama perang melawan narkoba di Meksiko yang sudah berlangsung lama, bahkan setelah penangkapan ayahnya yang lebih terkenal.
Aksi kekerasan berlanjut pada malam hari. Setidaknya delapan orang tewas dan 16 lainnya luka-luka, kata pihak berwenang, dengan kendaraan dibiarkan terbakar di jalan-jalan.
Kendaraan dan pompa bensin dibakar sementara orang-orang kartel yang bersenjata berkeliaran di kota dengan truk, setidaknya satu di antaranya dipersenjatai dengan senapan mesin, seperti yang terlihat pada video yang diposting di media sosial.
Sekelompok besar narapidana meloloskan diri dari tahanan kota itu. Warga gemetar ketakutan di pusat-pusat perbelanjaan dan toko serba ada sementara baku-tembak berlangsung. Asap hitam membubung ke angkasa.
Lopez Obrador, tokoh kiri yang naik ke tampuk kekuasaan pada Desember, menolak kecaman bahwa pemerintah bertindak lemah dengan membebaskan putera Guzman.
Menurut dia, pasukan keamanan dikerahkan untuk menangkap Ovidio Guzman setelah hakim mengeluarkan surat perintah penangkapan dan ekstradisinya. Pada Kamis pemerintah mengatakan tentara mendapat serangan, ketika mereka mendekati rumah tempat Guzman berada.
Pengacara keluarga Guzman muncul di hadapan wartawan dan menggambarkan presiden sebagai "manusia" dan "Kristen." Dia telah memutuskan "untuk tidak menyebabkan kerugian karena Ovidio," kata Jose Luis Gonzalez Meza.
Di bawah kepemimpinan El Chapo, kartel Sinaloa adalah pemasok narkoba terbesar ke AS, kata para pejabat.
El Chapo memimpin kartel Sinaloa selama beberapa dekade, dua kali melarikan diri dari penjara sebelum ditangkap dan diekstradisi ke Amerika Serikat. Dia dinyatakan bersalah di pengadilan AS pada Februari karena menyelundupkan berton-ton narkoba dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
Sejak penangkapannya, anak-anak El Chapo termasuk Ovidio dan Los Chapitos - Ivan dan Jesus - mengambil peran utama dalam kartel, bersama dengan pengawal pemimpin lama Ismael ‘El Mayo’ Zambada.
Diduga berusia dua puluhan, Ovidio dituduh melakukan perdagangan narkoba di AS. (Reuters/BBC)
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...