Presiden Minta Investor Tidak Khawatirkan Pembebasan Lahan
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (10/11) pagi, menegaskan pengalamannya mengatasi pembebasan lahan, oleh karena itu, ia meminta para calon investor untuk tidak mengkhawatirkan masalah tersebut.
"Saya punya pengalaman dengan pembebasan lahan," katanya, dalam presentasi di hadapan para pemimpin perusahaan-perusahaan ternama yang tergabung dalam pertemuan puncak Pemimpin Perusahaan (CEO/Chief Executive Officer) dalam rangkaian pertemuan puncak Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Beijing, Tiongkok.
Di hadapan ratusan pemimpin perusahaan itu, Presiden Jokowi tanpa menggunakan teks menjelaskan, ia hanya perlu melakukan empat kali pertemuan untuk menyelesaikan kasus pembebasan lahan, yang membuat pembangunan jalan tol di DKI Jakarta terhenti selama beberapa waktu.
Berbeda dengan beberapa kepala pemerintahan yang cenderung menyampaikan pidato di forum tersebut, Presiden Jokowi lebih memilih melakukan presentasi. Tanpa menggunakan teks ia menjelaskan peluang-peluang usaha di Indonesia.
Presiden menuturkan, sebagai negara yang luas, Indonesia masih memiliki banyak peluang usaha. Ia menyebutkan, peluang usaha menanti di bidang pelabuhan, kereta api, energi, dan tol laut.
Dalam presentasinya, Presiden memberikan angka-angka jelas tentang target yang akan dicapai dan apa yang dibutuhkan. Tidak lupa ia juga menegaskan, agar pengusaha tidak mengkhawatirkan proses perizinan, karena ia akan melakukan reformasi dalam hal perizinan.
"Kami menunggu Anda datang ke Indonesia. Kami menunggu Anda untuk berinvestasi di Indonesia," kata Presiden di akhir presentasinya.
Seusai melakukan presentasi, Presiden Jokowi kemudian diburu oleh para CEO yang ingin berbincang langsung dan berfoto bersama.
Selain menyampaikan presentasi di hadapan pemimpin perusahaan, Presiden juga akan menggelar beberapa pertemuan bilateral pagi ini, antara lain dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama. (Ant)
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...