Presiden Mongolia Dikarantina Sepulang dari China
ULAANBATAAR, SATUHARAPAN.COM-Presiden Mongolia, Battulga Khaltmaa, dan pejabat pemerintah lainnya menyerahkan pada aturan karantina selama 14 hari, setelah mereka kembali dari kunjungan ke China, kantor berita resmi Mongolia, Montsame, pada hari Jumat (28/2).
Battulga adalah kepala negara pertama yang mengunjungi China sejak negara itu mulai menerapkan tindakan khusus untuk mencegah meluasnya wabah virus corona pada bulan Januari.
Dia tiba di Beijing, China bersama Menteri Luar Negeri, Tsogtbaatar Damdin, dan pejabat senior pemerintah lainnya pada hari Kamis (27/2). Battulga mengadakan pertemuan dengan Presiden China, Xi Jinping dan Perdana Menteri, Li Keqiang.
Mereka dibawa ke karantina segera setelah mereka tiba di Ulaanbataa, ibu kota Mongolia sebagai tindakan pencegahan virus corona.
Presiden China dan Mongolia bertukar pandangan tentang upaya bersama untuk mengatasi penyebaran virus corona. Pada kesempatan itu Presiden mengumumkan sumbangan 30 ribu domba dari rakyat Mongolia untuk China.
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...