Presiden: Pembukaan Tempat Ibadah Bertahap Ketat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden RI, Joko Widodo menyampaikan pembukaan tempat ibadah, aktivitas ekonomi serta sekolah dilakukan melalui tahapan-tahapan yang ketat dengan melihat angka reproduksi COVID-19.
Hal tersebut disampaikan Presiden seusai meninjau kesiapan penerapan prosedur normal baru di sarana ibadah, Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (2/6).
"Pembukaan untuk tempat ibadah, pembukaan untuk aktivitas ekonomi, sekolah, semua melalui tahapan-tahapan yang ketat dengan melihat angka-angka dari R0 dan Rt," kata Presiden di Jakarta.
Presiden mengatakan keputusan membuka aktivitas-aktivitas publik memakai data-data keilmuan yang ketat, sehingga diharapkan akan berjalan secara bertahap.
Pada kesempatan tersebut Presiden mengatakan bahwa renovasi besar yang tengah dilakukan di Masjid Istiqlal, Jakarta, hingga hari ini telah mencapai 90 persen.
Menurut informasi imam besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, diperkirakan renovasi akan selesai pada awal Juli 2020.
Kepala Negara hanya menitipkan pesan agar protokol kesehatan disiapkan guna memastikan masyarakat yang beribadah di Masjid Istiqlal dapat aman dari COVID-19. (Ant)
Beijing Buka Dua Mausoleum Kaisar Dinasti Ming untuk Umum
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Dua mausoleum kaisar di Beijing baru-baru ini dibuka untuk umum, sehingga...