Presiden: Penggabungan Mesin ATM Hemat Rp 30 Triliun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut penggabungan mesin Automatic Teller Machine (ATM) dari bank-bank BUMN berpotensi menghemat Rp 30 triliun.
Pernyataan itu disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Rapat Kerja Pemerintah dengan para direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Istana Negara Jakarta, hari Rabu (21/10).
"Dulu saya pernah berikan contoh, buat ATM sendiri BRI sendiri, BNI sendiri, jejer yang kita lihat kenapa sih enggak buat satu kotak saja sistemnya sama kartunya saja yang berbeda, ternyata kalau dihitung-hitung bisa dapat Rp 30 triliun. Duit segitu hilang karena kita enggak rukun," katanya. (Ant)
Rusia Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua, Menyerang Ukraina
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Rusia meluncurkan rudal balistik antarbenua saat menyerang Ukraina pada hari K...